Sampah Menggunung di Sagulung Batam Mulai Diangkut, Camat: Kami Bersihkan Sampai Tengah Malam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sampah di Batam yang sempat menggunung di TPS dekat PT Marcopolo, Kecamatan Sagulung perlahan namun pasti mulai bersih.

Camat Sagulung, Muhammad Haviz mengungap jika petugas kebersihan bekerja sampai tengah malam untuk membersihkan sampah di TPS Batam itu.

Sedikitnya 40 trip mobil sampah di Batam bolak balik mengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Telaga Punggur.

"Kami bekerja sampai tengah malam," ucap Camat Sagulung, Muhammad Haviz, Jumat (7/2/2025).

Untuk mempercepat pengerjaan pemindahan sampah, satu unit alat berat dikerahkan untuk memuat sampah ke bin, lalu mengantarnya ke TPA.

Baca juga: Tumpukan Sampah Selama Sepekan di Karimun Capai 58 Ton Akhirnya Dibersihkan DLH

Haviz mengatakan produksi sampah di Sagulung belakangan sangat tinggi.

Dimana sampah dari permukiman penduduk yang diangkut mobil kecamatan setiap harinya kurang lebih 80 ton.

"Kalau dari pemukiman sebenarnya tidak ada kendala, seluruh mobil kecamatan beroperasi dan masih bisa mengatasi sampah dari pemukiman ke TPS," katanya.

Yang menjadi persoalan mobil bin sampah jumlahnya terbatas.

Sehingga hanya bisa melayani dua sampai tiga kali sehari mengangkut sampah dari lokasi.

Baca juga: Aliansi BEM SI Kepri Bakal Demo Depan Kantor DPRD Batam, Soroti Sampah dan PSN Rempang

"Ini yang menyebabkan sampah menumpuk di TPS yang ada di Marcopolo, Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelnggut," ujarnya.

Namun saat ini seluruh sampah yang sebelumnya sempat menggunung sudah selesai diangkut dan saat ini sudah bersih.

Haviz juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di luar bin, jika mengantar langsung ke TPS.

"Untuk warga komplek, mohon bersabar karena petugas kecamatan akan melaksanakan pengangkutan sampah sebanyak dua kali dalam seminggu di setiap komplek," sebutnya.

Jadwal pengangkutan sampah dari komplek itu sudah ada semua.

Baca juga: Warga Sagulung Kesal Mobil Angkutan Sampah DLH Batam Sering Telat, Singgung TPS Dekat Sekolah

"Jadi jangan khawatir sampah tidak diangkut, petugas kita dari kecamatan akan mengangkut sampah daun kali dalam seminggu," kata Haviz lagi.

Dia juga meminta warga agar tidak membuang sampah di pinggir jalan, karena jika ada tumpukan sampah di pinggir jalan maka warga lainnya akan mengikutinya.

"Kita sudah lihat seperti di jalan Seroja, awalnya hanya tumpukan sampah sedikit, lama- lama warga lain ikut, akhirnya jadi banyak," ucap dia.

Jika sampah di buang sembarang, akan menyusahkan masyarakat sekitar.

"Selain menimbulkan bau, sampah yang hanyut terbawa air akan mengakibatkan banjir. Yang jadi korban masyarakat juga," kata Haviz. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News