BUAYA DI BINTAN VIRAL
Viral di Bintan Buaya 3 Meter Muncul di Perairan Tambelan Buat Warga Waswas, Bukan yang Pertama
Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah minta warga tak mandi apalagi berenang di Perairan Tambelan, menyusul munculnya buaya berulang kali di sana
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Video penampakan buaya di permukaan laut Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan kembali viral di media sosial (medsos).
Kali ini buaya dengan panjang tiga meter terekam handphone warga dan membuat resah.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah meminta warga tak mandi apalagi berenang di perairan Tambelan.
Dari video yang didapat TribunBatam.id, tampak buaya muncul hingga di permukaan perairan Tambelan, Bintan.
Baca juga: Viral di Bintan Buaya Berjemur di Malang Rapat Bintan, Polisi Minta Warga Waspada
Terhitung sejak Januari hingga Kamis (6/2/2025), sudah ada beberapa kali buaya muncul di perairan Kecamatan Tambelan.
"Kemunculan buaya-buaya itu sangat meresahkan warga Tambelan," ujar warga, Rima.
Pasalnya, binatang reptil itu berenang di bawah rumah warga yang berada di atas pesisir laut di Tambelan.
"Kami sangat khawatir, buaya itu sudah berulang kali muncul di Tambelan. Kami sampai bosan lihatnya," kata Rima.
Ia mengaku, kehadiran buaya itu yang paling ditakuti bisa mengancam jiwa anak-anak yang sedang mandi di laut. Termasuk nelayan yang sedang menangkap ikan di wilayah itu.

Atas peristiwa itu, Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tambelan.
Termasuk BKSDA untuk segera menindaklanjuti penanganan buaya-buaya yang ada di wilayah Bintan.
"Pemkab Bintan maupun instansi terkait telah melakukan upaya pencegahan serta memasang imbauan berupa spanduk," sebut Ramlah.
Baca juga: Viral di Kepri Buaya Besar Muncul di Waduk Gesek Bintan Bikin Cemas Warga
Pihaknya sedang melakukan pendataan titik lokasi di Bintan yang sering muncul reptil itu.
Terutama, Kecamatan Tambelan, Gunung Kijang, Kecamatan Toapaya, serta Bintan Timur, dan Teluk Bintan.
"Buaya yang paling banyak muncul yakni di Kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Toapaya, dan Kecamatan Tambelan, Bintan," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.