Amsakar Achmad Minta OPD Batam Selesaikan SPj Tahun Sebelumnya: Jangan Nanti Bawa Nama Pimpinan
Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta OPD menyelesaikan SPj tahun sebelumnya. Ia tak mau ada pekerjaan tersisa membawa nama pimpinan sekarang.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam terpilih, Amsakar Achmad meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memastikan penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPj) tahun-tahun sebelumnya.
Ini menurut Amsakar Achmad penting agar jangan ada pekerjaan yang tersisa saat transisi pemerintahan nanti.
Sebagai informasi, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih berdasarkan rapat pleno KPU Batam, Kamis (6/2).
Tepatnya setelah hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima gugatan hasil Pilkada Batam yang diajukan tim Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (NADI).
"Pastikan SPj tahun-tahun kemarin itu selesai. Jangan ada pekerjaan yang tersisa yang nanti bawa-bawa nama pimpinan sekarang," tegasnya, Minggu (9/2/2025).
Baca juga: Amsakar - Li Claudia Ajak Warga Batam Bersatu Usai Pilkada, Sudahi Perbedaan
Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya juga melakukan efisiensi anggaran sama seperti sejumlah daerah lain di Indonesia.
Amsakar Achmad yang kini masih menjabat Wakil Wali kota Batam itu menegaskan bahwa kebijakan ini diperlukan agar tata kelola anggaran lebih optimal.
"Apa boleh buat, di era kami, kita sedang melakukan pengetatan ikat pinggang. Tapi ini dimaksudkan agar tata kelola anggaran lebih banyak terkelola untuk kepentingan publik," ujar Amsakar.
Walikota Batam terpilih ini menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Tujuannya agar daerah lebih selektif dalam penggunaan anggaran, terutama dalam mendukung program prioritas nasional.
Baca juga: Pelantikan Walikota Batam 20 Februari di Istana Negara, Amsakar Achmad: Tak Ada Persiapan Khusus
Selain itu, Amsakar meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan kebijakan nasional Presiden Prabowo dapat dipercepat.
"Saya minta agar MBG ini betul-betul harus kita push. Kalau laporan yang diterima baru beberapa dapur, sekarang harus dikejar. Kalau tidak salah, masih butuh sekitar 20 dapur lagi," ungkapnya.
Untuk memastikan program ini berjalan, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Keuangan memberikan perhatian khusus.
"Efisiensi anggaran dilakukan dengan memangkas 50 persen perjalanan dinas dan beberapa biaya lain yang dinilai tidak produktif. Yang penting, anggaran yang terkumpul bisa digunakan untuk masyarakat," katanya.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid sebelumnya menyampaikan bahwa seluruh OPD ditargetkan menyelesaikan tahapan efisiensi anggaran hingga 10 Februari 2025.
Kabur ke Sei Panas, Pria di Batam Diamuk Massa Usai Curi HP dan Uang Driver Ojol |
![]() |
---|
Wakil Ketua I DPRD Batam Dukung Mutasi Pejabat Struktural Pemko Batam, Aweng: Demi Batam Lebih Maju |
![]() |
---|
Aliansi Driver Online Batam Gelar Doa Bersama Buat Driver Ojol Korban Tewas Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Nissan GT-R35, Polisi Sebut Masih Kumpulkan Bukti |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Komplotan Perompakan Kapal di Perairan Philips, Polisi Ungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.