SAMPAH DI BATAM
Tidak Kunjung Diangkut, Warga Batam Bakar Sendiri Sampah di Tepi Jalan Legenda Malaka
Kepulan asap hitam muncul dari tepi jalan Legenda Malaka, Batam setelah sampah yang tak kunjung diangkut dibakar orang tak dikenal, Senin (10/2).
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepulan asap hitam membumbung tinggi ke atas langit dari tepi jalan dekat Legenda Malaka, Kota Batam, Kepri, Senin (10/2/2025).
Sumber asap hitam itu ternyata berasal dari sampah yang telah lama menumpuk di tepi jalan Batam itu.
Warga sekitar berinisiatif membakar sampah yang menumpuk itu, termasuk barang bekas rumah tangga yang berserakan di tepi jalan itu.
Pantauan Tribun Batam di lokasi, sampah dipinggir jalan tersebut terdiri dari barang bekas rumah tangga seperti kasus dan lemari.
Sampah itu juga bercampur dengan sampah dapur yang ditumpuk di pinggir jalan tidak jauh antara Vihara Dharma Mulia dengan SMAN 20 Batam.
Kejadian sekira pukul 10.30 WIB tersebut perlahan namun pasti terus membakar tumpukan sampah di lokasi.
Meski api yang membakar sampah cukup besar dan asapnya sangat hitam pengendara terkesan tidak peduli dan berusaha melintas.
Bahkan tidak ada warga sekitar atau pengendara yang melintas yang mau memadamkan api.
Petugas keamanan Vihara Dharma Mulia Jimmi yang lokasinya tidak jauh dari lokasi mengatakan sampah di lokasi sudah lama dan semakin hari semakin banyak.
"Sampah itu sudah sering dibakar oleh warga yang melintas, sudah sering kami padamkan. Namun saat lengah ada lagi yang bakar," kata Jimmy.
Jimmy mengaku tidak tahu siapa yang membuang sampah di pinggir jalan tersebut, walaupun lokasinya dekat pos jaga permukiman warga.
Baca juga: Sampah Menggunung di Sagulung Batam Mulai Diangkut, Camat: Kami Bersihkan Sampai Tengah Malam
Di tempat terpisah, Rikardo warga perumahan Legenda Malaka mengatakan sampah di pinggir jalan antara Vihara Dharma mulai dan SMAN 20 itu sudah lama, tapi tak kunjung dibersihkan.
Rikardo juga mengatakan tumpukan sampah bukan hanya di pinggir jalan dekat SMAN 20. Di pinggir jalan pintu masuk utama Perumahan Legenda Malaka dari jalan Sudirman juga sudah ada tumpukan sampah.
"Sekarang ini, sampah dari komplek jarang diangkut, jadi warga membawa sampah saat keluar rumah, dan saat melihat ada tumpukan sampah. Ya warga buang dilokasi," kata Rikardo.
Rikordo juga mengaku kesal karena sampah dari komplek mereka hanya satu kali seminggu diangkut.
Dia juga mengatakan petugas sampah hanya mengambil sampah yang dimasukkan ke dalam plastik.
Baca juga: Aliansi BEM SI Kepri Bakal Demo Depan Kantor DPRD Batam, Soroti Sampah dan PSN Rempang
"Inikan kita punya tempat sampah, jadi kadang tempat sampah kita ini kesannya tidak ada guna," kata Rikardo.
Sementara mengenai sampah yang dibakar warga di Legenda Malaka, Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup kota Batam Eka Surianto, yang dikonfirmasi Tribun Batam belum memberikan jawaban.
Pesan yang dikirim tidak direspons meski statusnya sudah terbaca. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Warga Batam Keluhkan Sampah Lama Diangkut hingga 2 Minggu: Sampai Jadi Belatung |
![]() |
---|
Retribusi Sampah di Batam 2025 Jauh dari Target, Baru Capai Rp18,4 Miliar hingga Juli |
![]() |
---|
Atasi Sampah di Batam, Amsakar dan Li Claudia Chandra Ikut Gotong Royong Massal Bersama Ribuan ASN |
![]() |
---|
Pemko Batam Minta Pengembang Sediakan TPS di Perumahan yang Bakal Dibangun |
![]() |
---|
Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Dekat Kawasan Industri Dapur 12, Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.