Penganiayaan di Siak

Jaik Uban Toke Sawit di Siak Hilang Nyali di Hadapan Polisi, Tak Segarang Seperti Video yang Viral

Jaik Uban pria asal Siak ini sempat Viral di media sosial karena melakukan pemukulan terhadap Rifnaldo (35) supir truk pengangkut sawit.

Editor: Eko Setiawan
tribunpekanbaru.com/mayonal putra
TANGAN DIBORGOL - Pelaku penganiayaan sopir truk di Minas, RBP alias Uban P mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol dan kepala menunduk saat digiring polisi ke ruangan konferensi pers, Mapolres Siak, Senin (10/2/2025). 

TRIBUNBATAM.id, SIAK - Toke Sawit RBP Alias Jaik Uban asal Siak tak bisa garang lagi dihadapan Pihak Kepolisian. 

Gaya angkuhnya seperti di Video Viral beberapa waktu lalu hilang seketika. Kini dia hanya bisa pasrah menerima nasib usai kesalahan yang dia lakukan sendiri.

Jaik Uban pria asal Siak ini sempat Viral di media sosial karena melakukan pemukulan terhadap Rifnaldo (35) supir truk pengangkut sawit yang tidak tahu apa-apa dan dituduh mencuri wawit.

Padahal kedatangan Rifnaldo saat itu ke kebun yang diakui milik Jaik Uban murni pekerjaan. Dia mendapatkan orderan untuk menjemput sawit ke lokasi.

Tiba di lokasi, bukanya sawit yang dia dapat, ia babak belur dipukul habis-habisa oleh seorang pria berbadan gempal dan terakhir diketahui bernama Jaik Uban.

Dalam video yang viral tersebut, Jaik uban bahkan memukul korban tanpa belas kasihan. Walau korban sudah minta ampun tetap saja korban dipukul dan tidak ada yang berani melerai.

Hingga datang seorang pria berbaju biru dalam video tersebut meminta kepada Jaik Uban untuk menghentikan perbuatannya dan meminta kasus ini dibawa ke Polsek saja.

Tetapi keangkuhan Jaik Uban seolah mengalahkan rambut putihnya. Seharunya, dengan rambut yang sudah memutih tindakan bijaksana harus ada di hatinya. Apalagi Jaik Uban dinilai orang tua yang sudah panjang menjalani hidup ini.

Dengan gaya congkaknya, dia mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatanya tersebut.

"Enggak, ku siksa dulu. Aku tanggung jawab ke polsek, ke polsek tanggung jawab mau ke polda pun aku tanggung jawab. Ikat-ikat ini," kata RBP seraya menganiaya korban.

Selain RBP, tampak seorang pria berbaju cokelat juga ikut mengejar dan memukul korban.

Namun, beruntung cepat dilerai oleh pria lainnya.

Tak hanya itu, mobil colt diesel yang dikendarai korban juga dibakar di lokasi kejadian.

Perkataan adalah doa, Jaik Uban yang sempat sombong dan mengatakan akan bertanggung jawab di video tersebut dikabulkan. Kini dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melakukan penganiayaan dan pengrusakan kendaraan.

Ditangkap Usai Buat Laporan

Pelaku penganiayaan, RBP alias UP (54), berhasil ditangkap oleh Polres Siak pada Senin (10/2/2025) di depan Mapolda Riau, Kota Pekanbaru.

Setelah ditangkap, ia langsung dibawa ke Mapolres Siak dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (6/2/2025) siang di Jalan Chevron, Kampung Minas Barat.

Saat itu, korban sedang mengendarai truk bermuatan kelapa sawit.

"Tersangka menuduh korban mencuri kelapa sawitnya, lalu melakukan pengeroyokan dan membakar truk yang dikendarai korban," ujar Eka dalam konferensi pers pada Senin malam.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan, korban hanya seorang sopir yang ditugaskan untuk mengangkut sawit. Tuduhan pencurian tersebut keliru.

"Motif tersangka adalah sakit hati karena sawitnya sering dicuri. Namun, tersangka salah alamat, mengira korban sebagai pencuri," tambahnya.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan bukti visum dan video penganiayaan yang viral di media sosial.

Saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Tersangka RBP alias UP dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Tempramennya Jaik Uban Toke Sawit di Siak, Pukuli Supir Tanpa Ampun Walau Korban Tak Melawan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved