KEBAKARAN DI NATUNA

Kebakaran di Natuna Kepri, Api Hanguskan Satu Hektare Lahan di Batu Kapal

Kebakaran di Natuna terjadi di lahan seluas satu Hektare di Batu Kapal, Ranai Kota, Selasa (11/2) sore.

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
KEBAKARAN DI NATUNA - Tim pemadam kebakaran (damkar) Natuna saat memadamkan lahan yang dilalap api, di Kawasan Batu Kapal, Ranai, Kabupaten Natuna. Selasa (11/2/2025) sore. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kepulan asap tipis dan api terlihat saat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna berusaha memadamkan api di lahan kosong di kawasan Batu Kapal, Ranai Kota, Selasa (11/2/2025) sore.

Dengan perlengkapan lengkap, tim damkar sigap menyemprotkan air ke titik-titik api agar kebakaran tidak semakin meluas.  

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna Syawal, melalui Kasi sarpras, data dan informasi, Nurhakim mengatakan, kebakaran di Natuna tersebut berasal dari pembakaran sampah yang tidak terkendali. 

Laporan cepat dari warga setempat membuat tim Damkar bisa segera bergerak ke lokasi.  

"Kami menerima laporan kebakaran pada pukul 16:00 WIB. Satu unit Armada pemadam langsung diberangkatkan kelokasi. Pemadaman dimulai pukul 16:07 WIB dan berhasil dituntaskan dalam waktu setengah jam kemudian," ujar Nurhakim.

Baca juga: Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna

Lahan yang terbakar diperkirakan mencapai satu hektare, namun tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang ditimbulkan. 

Dari pantauan TribunBatam.id, tampak beberapa petugas Damkar mengenakan seragam oranye dan merah, berjalan di antara ilalang yang sudah mengering. 

Asap tampak mengepul tipis dari api yang melahap rerumputan. 

Beruntung, berkat kesigapan tim Damkar, api tidak sampai merambat ke permukiman warga atau area lain yang lebih luas.  

Meski kejadian ini berhasil ditangani dengan baik, Disdamkar Natuna tetap mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama saat cuaca sedang terik. 

Baca juga: Kebakaran di Natuna Kepri Hanguskan Lahan 1,5 Hektare Gegara Sampah

"Kami mengimbau warga untuk tidak meninggalkan api dalam keadaan menyala setelah membakar sampah. Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan agar tidak menimbulkan kebakaran yang lebih besar," pungkas Nurhakim. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved