KEBAKARAN DI NATUNA
Kebakaran di Natuna Kepri Hanguskan Lahan 1,5 Hektare Gegara Sampah
Kebakaran di Natuna menghanguskan 1,5 Hektare lahan di Tegul Laksamana, Air Kolek, Bunguran Timur gegara aksi bakar sampah, Sabtu (28/12).
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA – Kebakaran di Natuna, Provinsi Kepri menghanguskan lahan seluas 1,5 Hektare di kawasan Tegul Laksamana, Air Kolek, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (28/12).
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna bergerak cepat sehingga kebakaran di Natuna berhasil dipadamkan tepat waktu.
Kepala Dinas Damkar Natuna, Syawal melalui Kasi Sarpras Data dan Informasi, Nurhakim menjelaskan bahwa laporan kebakaran di Natuna dari seorang warga bernama Wiranto pada pukul 13.00 WIB.
Saksi lain di lokasi juga membenarkan adanya kebakaran yang disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak terkendali.
Setelah menerima laporan, tim Damkar langsung dikerahkan dan bergegas ke lokasi untuk memulai pemadaman sekira pukul 13.07 WIB.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit hingga api benar-benar padam pada pukul 13.40 WIB.
Baca juga: Kebakaran di Natuna Hanguskan Rumah 2 Lantai Samping Masjid Jami, Api Cepat Membesar
Ia menyebut, tidak adanya hambatan di lapangan mempercepat proses pemadaman sehingga api tidak meluas ke area lainnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun lahan yang terbakar cukup luas yakni 1,5 hektar, proses pemadaman juga berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” ujar Nurhakim kepada TribunBatam.id, Minggu (29/12/2024)
Kecepatan dan koordinasi yang baik dari tim Damkar Natuna menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kebakaran di Natuna ini.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tafsir kerugian akibat kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Nurhakim juga menambahkan, bahwa kebakaran ini disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik.
Baca juga: Tujuh Fakta terkait Kebakaran di Natuna yang Mehanguskan Kantor Dinas Pendidikan
Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang melibatkan api, terutama saat cuaca panas yang meningkatkan risiko kebakaran.
“Masyarakat harus memastikan bahwa pembakaran sampah dilakukan di tempat yang aman dan selalu diawasi. Jika memungkinkan, hindari membakar sampah karena potensi bahayanya cukup besar,” imbuhnya.
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat Natuna akan pentingnya kewaspadaan dalam mencegah kebakaran, terutama di kawasan yang mudah terbakar seperti lahan kering. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kebakaran Lahan di Natuna Kian Marak, Hari ini Dua Hektare Hangus di Kawasan Sebayar |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Natuna Hanguskan 4 Hektare Lahan di Batu Sisir, Terjadi Saat Panas Terik |
![]() |
---|
Safrandi Korban Kebakaran di Natuna Terbantu Bantuan Pemkab: Semua Barang Habis |
![]() |
---|
Pilu ASN di Natuna, Safrandi Pasrah Rumahnya Ludes Terbakar Saat Nyambi di Kebun |
![]() |
---|
Kebakaran di Natuna Bikin Warga Panik, Rumah Safrandi Berubah Jadi Abu dalam Sekejap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.