Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sudah Berlaku di Seluruh Puskesmas Bintan, Berikut Syaratnya

Program ini dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan  RI mulai Senin 10 Februari 2025.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS  - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Retno Riswati sedang memantau kelangsungan program PKG di Puskesmas Kawal, Kecamatan Gunung Kijang,  Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Ada kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Bintan.

Kabar itu datang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau  (Kepri).

Puskesmas di seluruh Kabupaten Bintan sudah melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). 

Program ini dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan  RI mulai Senin 10 Februari 2025.

Kebijakan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Bintan, pada Hari Ulang Tahunnya. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Retno Riswati.

Adapun program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

“Kabupaten Bintan juga akan menerapkan program tersebut disetiap Puskesmas yang ada ditujukan kepada masyarakat yang berulang tahun,” sebut Retno, Selasa (11/2/2025).

Bagi masyarakat yang tengah berulang tahun agar dapat  memanfaatkan program tersebut, melalui aplikasi SATU SEHAT MOBILE.

“Apabilah bingung bisa langsung mendatangi Puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau Kartu Identitas diri lainnya," jelasnya.

Dia menjelaskan untuk memenuhi pelayanan ini, bagi warga yang berulang tahun. 

Silakan isi data di aplikasi tersebut, satu bulan sebelum ulang tahun

"Tiketnya bakal diberikan pada H-7 sebelum yang bersangkutan berulang tahun," ujarnya. 

Program ini mendapat antusias dari masyarakat Bintan. Satu diantaranya adalah Ana (44).

Dia mengaku program ini memudahkan masyarakat di Bintan. 

"Langkah pemerintah ini termasuk mulia. Kami bisa cek kesehatan gratis. Cocok seperti saya yang memiliki uang pas -pasan," kata Ana.

Dia mengaku bakal mengikuti program ini pada Mei 2025 mendatang, sesuai dengan hari ulang tahunnya. 

Pemeriksaan ini dilakukan berdasarkan golongan usia.

Skrining bayi baru lahir, meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan kritis serta masalah pertumbuhan. 

"Pemeriksaan ini dilakukan saat bayi berusia 2 hari," kata Retno.

Selanjutnya, skrining balita dan anak prasekolah, meliputi pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan serta deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.

Berikutnya, skrining dewasa, diantaranya, pemeriksaan skrining terhadap faktor risiko kardiovaskuler, tuberkulosis dan PPOK.

Deteksi dini terhadap kanker payudara,  kanker leher rahim, kanker paru, fungsi indra, Kesehatan jiwa, hati (untuk yang berisiko) serta calon pengantin. 

Skrining lansia, akan di fokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum seperti,  geriatri (kesehatan usia lanjut).

Gangguan kardiovaskuler, paru, kanker, fungsi indra serta kesehatan jiwa dan hati.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, wajib mengetahui langkah-langkah ini sebagai berikut  :

1. Unduh aplikasi SATU SEHAT MOBILE, dapatkan notifikasi via WA dan isi kuesioner secara mandiri lalu dapatkan tiket pemeriksaan. 

2. Datangi Puskesmas terdekat di Kabupaten Bintan sesuai tanggal yang sudah di pilih. 

3. Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

4. Petugas akan melakukan verifikasi sesuai dengan data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). (ron).

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved