Harga Cabai Rawit di Pasar Ranai Natuna Kepri Kembali Meroket, Pembeli Mengeluh
Harga cabai rawit di pasar ranai Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri kembali naik, meski sempat turun sepekan lalu.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Setelah sempat mengalami penurunan, harga cabai rawit di Pasar Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri kembali melonjak tajam.
Pantauan TribunBatam.id Rabu (12/2/2025), harga cabai rawit hijau dan rawit setan tercatat menyentuh angka Rp110 ribu per kilogram.
Harga itu naik dari Rp95 ribu per kilogram sepekan lalu.
Reni, salah satu pedagang menjelaskan, lonjakan ini disebabkan oleh pasokan yang semakin langka.
"Cabai rawit kalau normal itu sekitar Rp70 ribu per kilo. Stok petani lokal mulai habis, sementara pasokan dari luar terbatas. Itu yang membuat harga melonjak," ujarnya.
Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada cabai rawit.
Baca juga: Harga Ikan Teri dan Ikan Asin Melonjak di Pasar Ranai Natuna, Cuaca dan Stok Pemicu Utama
Tapi juga cabai merah panjang yang sebelumnya stabil di harga Rp70 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp85 ribu per kilogram.
Sebaliknya, cabai hijau panjang masih tergolong murah di angka Rp45 ribu per kilogram.
Sementara itu, komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih menunjukkan tren stabil di harga Rp40 ribu per kilogram, setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp50 ribu.
Harga tomat bertahan di Rp40 ribu per kilogram, sedangkan sayuran seperti kol, bayam, dan kangkung tetap stabil.
Kenaikan harga cabai rawit membuat para pembeli merasa keberatan.
Baca juga: Kebakaran di Natuna Kepri, Api Hanguskan Satu Hektare Lahan di Batu Kapal
“Mahal sekali, cabai rawit sekarang. Kalau beli setengah kilo saja sudah terasa berat di kantong,” ucap seorang pembeli sambil menawar harga.
Di sisi lain, pedagang berharap kondisi pasar kembali normal.
"Harapannya stok lancar, harga stabil, dan daya beli masyarakat kembali meningkat. Kalau harga tinggi, pembeli berkurang. Tapi kalau harga terlalu murah, kami juga rugi," kata Nor pedagang lainnya.
Dengan pasokan yang terbatas, lonjakan harga cabai rawit dikhawatirkan akan memengaruhi kebutuhan dapur sehari-hari di Natuna, di tambah mendekati bulan suci Ramadhan. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Polsek Bintan Timur dan Pemangku Adat Ajak Warga Tidak Gampang Terprovokasi Berita Hoaks |
![]() |
---|
Semarak Family Fun Day 2025 di Selayar Lingga, Rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pencarian Nelayan Natuna Hilang di Laut, Belum Ditemukan Tanda-tanda Keberadaan Korban |
![]() |
---|
Polres Natuna Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Borong Sembako |
![]() |
---|
Kepri Foto Fest 2025, Melihat Destinasi Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.