Bantu Atasi Sampah di Batam, UPT TPA Telaga Punggur Terima Satu Buldozer Baru dari APBD 2025

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa mendapat tambahan satu unit buldozer baru untuk membantu penanganan sampah di Batam.

Penambahan satu unit buldozer untuk membantu penanganan sampah di Batam ini bersumber dari APBD 2025. 

Kehadiran alat berat ini diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan sampah di TPA Telaga Punggur Batam yang setiap harinya menerima sekitar 1.300 ton sampah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT TPA Punggur, Nofrizal menyebutkan bahwa saat ini TPA Punggur hanya memiliki dua buldozer dan dua ekskavator, namun semua dalam kondisi rusak. 

"Kedatangan buldozer baru ini sangat membantu operasional TPA. Kendala utama kami memang ada di alat berat, karena ini adalah tulang punggung pengelolaan sampah di sini," ujar Nofrizal saat ditemui, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Banyak Sampah di Batam Tak Terangkut, SMN Soroti Tata Kelola Sampah Pemko Batam

Menurutnya, sebagian besar sampah yang masuk merupakan sampah rumah tangga, seiring dengan padatnya jumlah penduduk di Batam. 

"Sehari lebih kurang 1.300 ton ya. Ada terjadi peningkatan di Hari hari Besar atau Ramadhan. Karena jumlah konsumsi masyarakat meningkat," tambahnya.

Saat ini, sekitar 50 orang pekerja, termasuk operator, petugas lapangan, kebersihan, dan keamanan, bertugas di TPA Punggur. 

"Sumber masalah memang berada di TPA. Hampir semua mobil pengangkut sampah nyangkut di sini," tambah Nofrizal.

SementaraSekretaris Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono menyampaikan bahwa armada pengangkut sampah yang tersedia saat ini belum mencukupi untuk mengatasi persoalan sampah di Batam.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kecelakaan Muat di Tanjungpinang, Sampah di Sagulung Bikin Gusar

Selain menyerah terimakan buldozer di TPA Telaga Punggur, pihaknya dalam waktu dekat bakal menyerahkan beko dan pembelian truk sama amrol.

Dengan tambahan armada dan alat berat ini, diharapkan pengelolaan sampah di Batam membaik.

"Kalau tak salah untuk tahun ini ada truk 16, amrolnya 10. Kalau semua sudah datang, diharapkan bisa mengurai masalah sampah, meski belum sepenuhnya tuntas," ujar Djoko. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News