PUNGLI DI BATAM VIRAL

Empat Pemalak di Bukit Cabuci Batam Dibekuk Polisi, Pernah Keroyok Pengunjung Hingga Babak Belur

empat pelaku pemalakan terhadap pengunjung dan pedagang di bukit Cabuci Seraya Atas, Jumat (14/2) dini hari, akhirnya kok ditangkap Polisi.

|
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Beres
Pelaku pemalakan berujung pengeroyokan di tangkap Polsek Bengkong Batam 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Sempat viral, empat pelaku pemalakan terhadap pengunjung dan pedagang di bukit Cabuci Seraya Atas, Jumat (14/2) dini hari, akhirnya kok ditangkap Polisi. 

Kini, para pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Bengkong. 

"Empat pelaku sudah kita amankan, mereka melakukan pengeroyokan terhadap pengunjung," ujar Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, Sabtu (15/2) pagi. 

Kata dia, tiga pelalu dilakukan pengejaran oleh kepolisian. Sementara satu pelaku lainnya bonyok dihajar massa dilokasi. 

Ia menerangkan kejadian itu bermula pada Jumat (14/2) sekira pukul 02.00 wib dini hari. Di pinggir Jalan Yos Sudarso dekat Gogo Supermarket Bengkong Aljabar Bengkong Indah atau lebih dikenal bukit Cabuci. 

Saat itu korban bersama temannya duduk santai menikmati pemandangan di lokasi.  Namun tak berselang lama. tiba-tiba datang sekitar tiga orang laki-laki meminta uang alias memalak. 

Lantaran korban tak memberikan uang terjadi  lah perdebatan dan pelaku langsung mengeroyok. 

Sejumlah kursi yang ada dilokasi digunakan pelaku membantai korban. Bahkan, korban dipukul menggunakan batu.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di bagian kepala dan harus menjalani perawatan medis. 

Akibat perbuatannya, kini ke-empat pelaku, yakni Andreas Blokololong (24), Dominikus Gasa Kerong (25) dan Andreas Nuba (24) serta Hilarius Lomario Lusi Langodai (22) akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi menjeratnya dengan Pasal 170 KUHPidana dengan Pidana penjara Selama lamanya 7 Tahun.

Sebelumnya, aksi pemalakan yang dilakukan terekam. Dalam video se kelompok pria meminta uang kepada pengunjung dan pedagang dengan aksi kekerasan. 

Peristiwa itu lantas memicu ketegangan antara pelaku dengan pengunjung. 

Keributan pecah ketika para pelaku memaksa pengunjung yang duduk di trotoar untuk memberikan uang. 

Sejumlah motor pengunjung tampak berjatuhan. Bahkan, pelaku tampak membanting seorang pria tua. 

Pedagang wanita langsung mengumpulkan dagangan untuk menutup jualannya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved