PUNGLI DI BATAM VIRAL

Merasa Paling Jago, 4 Pemalak di Batam Pukuli Orang yang Mencoba Melerai Perkelahian Mereka

Tak perduli yang melerai itu pengunjung ataupun pedagang, para pelaku ini nekat menghantam siapapun orangnya jika permintaan mereka tidak dituruti.

|
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
Doc. Polsek Bengkong
PEMALAKAN DI BATAM: Empat Pelaku Pemalakan di Batam sudah dibekuk Polisi, sementara korban mengalami bocor di kepala dan harus menerima lima jahitan. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kejamnya empat pelaku pemalakan di Bukit Cabuci, Seraya Atas, Kota Batam. Mereka nekat memukuli warga yang mencoba melerai perkelahian malam itu.

Hal itu disampaikan oleh Korban Pemalakan yang dikeroyok oleh empat pelaku di Bukit Cabuci Kota Batam.

Herman Laoli (20) yang kepada Tribunbatam.id bercerita, peristiwa naas yang membuat dirinya harus dilarikan ke RS itu membuat dia trauma.

Padahal malam itu dia berniat untuk datang ke lokasi sekedar menikmati indahnya pemandangan kota Batam dari atas bukit Cabuci.

Namun sayang, malam yang indah itu menjadi malam paling menakutkan dikehidupannya. Bahkan ia merasa trauma dan enggan datang ke tempat kejadian dalam waktu dekat ini.

"Memang saat keributan itu banyak yang mencoba melerai. Tetapi kalau ada yang melerai mereka dipukul juga. Jumlah mereka banyak, jadi orang yang mau melerai jadi takut. Dari pada mereka kena juga mending menghindar," ceritanya Herman, Sabtu (15/2/2025).

Tak perduli yang melerai itu pengunjung ataupun pedagang, para pelaku ini nekat menghantam siapapun orangnya jika permintaan mereka tidak dituruti.

Salah satu yang menjadi korban adalah seorang pedagang yang juga menjabat sebagai ketua RT dikawasan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan.

Menurut Marohot, dia memintai keterangan kepada ketua RT yang kebetulan berdagang disana.

Ketua RT tersebut nyaris bocor kepalanya karena dipukul pakai batu. Untung saja, dia bisa mengelak.

"Kalau gak ngelak mungkin kepala pak RT ini bocor juga," sebut Marihot.

Sementara itu dari hasil keterangan pelaku kepada penyidik, para pelaku ini saat beraksi memang dalam keadaan mabuk berat.

Dia datang kesana untuk meminta uang, dan jika pengunjung tidak memberikannya pelaku tidak segan mengamuk dan mengeroyok para pengunjung. (Tribunbatam.id/setiawan_koe)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved