KEBAKARAN DI NATUNA

Kebakaran di Natuna Jadi Atensi, BPBD Minta Warga Hati-hati Buka Lahan dengan Dibakar

Kebakaran lahan kosong yang terjadi di Kabupaten Natuna dua hari ini menjadi sorotan. BPBD Natuna imbau warga hati-hati buka lahan dengan cara dibakar

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
BERI IMBAUAN - Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika mengimbau masyarakat untuk waspada dan bersama-sama mencegah kebakaran lahan di Natuna, Senin (17/2/2025) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring cuaca terik yang melanda kawasan ini dalam sepekan terakhir. 

Kebakaran lahan yang terjadi dua hari berturut-turut di wilayah Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna, menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika, turut mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mencegah terjadinya kebakaran.

"Seperti tahun sebelumnya, setiap cuaca panas sedikit, biasanya di Natuna ini mudah terjadi kebakaran. Kami mengantisipasi dengan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar," ujarnya kepada Tribunbatam.id, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Kebakaran di Natuna Hari Ini, Lahan Kosong 5 Hektare di Semitan Ludes Dilahap Api

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat ketika melakukan pembakaran lahan. 

“Lakukan dengan menjaga agar bakarannya tidak meluas. Wajib dijaga dan tidak ditinggal. Pastikan apinya benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi,” tambahnya.

Data Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna menunjukkan peningkatan kasus kebakaran lahan pada Februari 2025. 

Setelah hanya satu kasus kebakaran lahan terjadi pada Januari, hingga pertengahan Februari 2025 ini sudah tercatat tiga kejadian kebakaran lahan.

Tahun lalu, Damkar Natuna menangani 120 kasus kebakaran, dengan kebakaran lahan menjadi insiden paling dominan. 

Kebakaran besar terjadi di Kawasan Penarik pada Minggu (16/2/2025) dan di Kawasan Semitan pada hari ini Senin (17/2/2025), yang masing-masing menghanguskan lima hektare lahan kosong.

BPBD meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menjaga lingkungan, dan menghindari tindakan yang dapat memicu karhutla. 

Baca juga: Kebakaran di Natuna, Hanguskan Lahan Sekitar 5 Hektar Milik Pemda di Kawasan Penarik

"Dengan kehati-hatian ini, kami mengajak masyarakat Natuna, mari bersama-sama mencegah karhutla di daerah kita," tutup Raja. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved