Amsakar Achmad Jawab Kabar Perombakan Struktural BP Batam, Singgung Audit BPK

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam, Amsakar Achmad buka suara terkait kabar perombakan struktural pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Selain sebagai Walikota Batam terpilih, Amsakar Achmad bakal menjabat Kepala BP Batam berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 2025.

Walikota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan belum memikirkan kemungkinan perombakan pejabat di BP Batam. 

Baginya, saat ini fokus utama adalah penguatan tata ruang dan mendorong peningkatan investasi.

"Sampai dengan saat ini, saya tidak berpikir ke arah itu. Karena tata kelola pemerintahan ini setiap tahunnya sudah diperiksa," ujar Amsakar, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Profil Amsakar Achmad, Walikota Batam Terpilih Ex-Officio Kepala BP Batam Gantikan Muhammad Rudi

Menurutnya, sistem pengawasan sudah berjalan dengan baik melalui audit rutin lembaga negara. Jika ada temuan, pasti akan ada tindak lanjut sesuai aturan.

"Sudah otomatis akan terbedah dan terdedah di ruang publik mana yang harus kami tindaklanjuti atas temuan tersebut," sambungnya.

Saat ini, lanjut Amsakar, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang melakukan audit di Pemko dan BP Batam. 

Ia memperkirakan hasil pemeriksaan akan keluar dalam waktu dekat.

"Kemarin BPK sudah masuk, dan saya kira dalam seminggu ke depan sudah exit meeting. Tinggal mereka melakukan pendalaman terhadap data-data yang sudah terkumpul untuk memberikan catatan tertentu terhadap tata kelola pemerintahan ini," ungkapnya.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Amsakar Akan Jadi Kepala BP Batam, Perampok di Batam Ditangkap

Jika nanti ditemukan adanya penyimpangan, rekomendasi tindak lanjut pasti dijalankan.

"Soal yang kemudian perlu tindak lanjut, itu sebenarnya rekomendasi dari BPKP. Sudah pasti akan sampai ke tahap itu. Kalau ada tindakan yang memang disinyalir melanggar aturan, tentu pasti ada tindak lanjutnya," tegas Amsakar.

Kebijakan yang tidak sesuai prinsip good governance dan clean government, menurutnya, akan berhadapan dengan proses hukum.

"Siapapun yang membuat sebuah kebijakan yang ternyata tidak sinkron dengan konsep good government dan clean government, pasti akan berhadapan dengan persoalan hukum. Jadi itu hal yang lazim, sudah semestinya," kata dia.

Selain memastikan pengawasan berjalan, Amsakar mengaku bakal memprioritaskan penataan ruang di Batam. Ia ingin menjaga rencana induk pembangunan warisan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, agar tidak menimbulkan dampak negatif di masa depan.

Baca juga: Daftar Kepala BP Batam dari Masa ke Masa, Dari Ibnu Sutowo dan Terbaru Amsakar Achmad