PROYEK NASIONAL

Daftar 6 PSN di Kepri, 5 Proyek Strategis Nasional Berlokasi di Batam

Terdapat sedikitnya 6 Proyek Strategis Nasional atau PSN di Kepri. Lima di antaranya tersebar di Kota Batam, salah satunya PSN Rempang Eco City.

|
TribunBatam.id/Istimewa
PSN REMPANG ECO CITY - Pembangunan Rumah tipe 45 dan luas tanah 500 m² di Tanjung Banun, untuk warga terdampak proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City. Selain PSN Rempang Eco City, terdapat sedikitnya 5 PSN lain yang tersebar di Provinsi Kepri. Paling banyak berlokasi di Kota Batam. 

"Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi dan dihadiri oleh berbagai kementerian terkait, termasuk perwakilan dari Sekretariat Negara dan Kementerian Perindustrian," ujar Jhon, sapaannya.

Dalam lain kesempatan, Johanes Kennedy Aritonang menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun infrastruktur pendukung tahap pertama, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), waduk, pelabuhan, dan jalan lingkungan.

Untuk pembangunan tahap awal ini, Panbil Group menargetkan investasi sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun. Secara bertahap, hingga 20 tahun ke depan, investasi di PSN Tanjung Sauh ditargetkan mencapai Rp 190 triliun. 

Negara-negara yang terlibat dalam proyek ini, antara lain, Tiongkok, Singapura, dan Jepang.

"Kapasitas listrik lebih besar, bendungan juga ada, serta pelabuhan yang memadai. Jadi, secara ekosistem, lebih efisien dan tertib dibandingkan di Kota Batam," ujar Johanes.

"China tetap menjadi (investor) yang pertama dan terbesar, kemudian Singapura dan Jepang. Industri yang akan beroperasi meliputi industri ringan, cair, dan besar," bebernya.

PSN PLTS Skala Besar

Proyek Strategis Nasional ini bakal membangun pembangkit energi surya dan sistem penyimpanan energi (ESS) di dua wilayah Kepri, Pulau Combol dan Citlim.

Ini merupakan kerja sama antara Pemerintah di Kepri dengan Sunseap Group, perusahaan yang bergerak pada bidang energi di Singapura.

Sunseap Group adalah sebuah perusahaan penyedia energi bersih terbesar di Singapura yang didirikan pada tahun 2011.

Solusi surya Sunseap yang telah terbukti untuk mendiversifikasi portofolio energi melalui model dan strategi biaya yang kompetitif.

Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Sunseap Group Pte. Ltd., melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan panel surya yang akan dioperasikan di Waduk Duriangkang, Senin (19/7/2021).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara virtual oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan Co-founder and CEO, Sunseap Group Pte. Ltd., Frank Phuan.

Penandatanganan dihadiri oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh P. Suharto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan Sjahril Japarin, serta Kepala Urusan Ekonomi Internasional BP Batam di Singapura Michael Goutama dan pejabat BP Batam lainnya.

Dalam MoU ini, diketahui bahwa Sunseap akan menyediakan layanan satu atap untuk solusi energi bersih, yang mencakup elemen-elemen seperti pendanaan, pengembangan, perancangan, teknik dan konstruksi tenaga surya dan pasokan listrik bersih.

Muhammad Rudi mengatakan, MoU dengan Sunseap Group yang merupakan perusahaan asal Singapura, dengan total investasi mencapai 29 Triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved