JOBIN: Cinta, Keyakinan dan Perjalanan Mencari Makna

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Literatur selalu menjadi jendela bagi manusia untuk memahami kehidupan—bukan sekadar untuk menikmati kisah, tetapi juga untuk merenungkan makna.

Dalam lanskap sastra Indonesia, Pidi Baiq dikenal sebagai penulis yang tidak hanya bercerita, tetapi juga menghidupkan pemikiran.

Setelah sukses dengan Pentalogi Dilan dan berbagai karya lainnya, kini ia kembali dengan novel terbarunya, JOBIN.

Mengangkat kisah cinta yang sarat akan dialog filosofis dan pergulatan batin, JOBIN menghadirkan nuansa yang lebih dewasa, reflektif, sekaligus tetap menghibur.

Sebuah kisah tentang musik, keyakinan, dan cinta yang diuji oleh perbedaan pandangan hidup.

Ketika Musik dan Filosofi Bertemu dalam Cinta

Jobin bukan sekadar seorang pria biasa. Ia adalah vokalis band underground Eidenberg yang sedang naik daun, pemikir bebas yang mengisi hidupnya dengan bacaan filsafat, sastra dan pemikiran sosial.

Hidupnya dikelilingi oleh gemuruh panggung, sorakan penonton, dan ribuan komentar di media sosial.

Namun, di balik semua itu, ia justru jatuh cinta pada Vera—gadis yang bahkan tidak tahu apa-apa tentang musik underground.

Di sinilah perjalanan dimulai. Vera bukan hanya seorang gadis yang memesona, tetapi juga pribadi yang teguh pada pendiriannya. Ia tahu apa yang ia inginkan dalam hidup dan memiliki prinsip yang kuat.

Namun, seperti halnya kisah cinta di dunia nyata, hubungan mereka tak luput dari tantangan.

Baca juga: Gramedia BCS Mall Batam Gelar Promo Semesta Buku, Diskon Hingga 70 Persen

Perbedaan keyakinan menjadi titik balik. Jobin yang atheis memandang dunia melalui logika dan pemikiran bebas, sementara Vera mulai menemukan keteguhan dalam spiritualitasnya.

Mereka saling mencintai, tetapi bisakah cinta bertahan ketika dunia yang mereka pijak terasa semakin berjauhan?

Lebih dari Sekadar Kisah Romansa

Pidi Baiq sekali lagi membuktikan bahwa novel bukan hanya tentang kisah cinta, tetapi juga tentang pencarian makna. JOBIN hadir dengan berbagai elemen unik yang membuatnya berbeda dari novel pada umumnya:

·         Ditulis dari sudut pandang orang kedua, yang jarang digunakan dalam novel populer, memberikan pengalaman imersif bagi pembaca.

·         Mengangkat tema filsafat dan sastra, sebagai jembatan bagi pembaca muda untuk mengenal pemikiran yang lebih luas dan mendalam.

·         Berlatar di Bandung tahun 2009-2010, dengan deskripsi atmosfer yang begitu hidup, membawa pembaca kembali ke era di mana musik indie berkembang pesat.

·         Menghadirkan refleksi tentang cinta, prinsip, dan perbedaan, dengan dinamika yang realistis dan membekas di hati pembaca.

Lebih dari sekadar kisah romansa, JOBIN adalah novel yang mengajak pembacanya untuk bertanya, berpikir, dan memahami bahwa mencintai seseorang berarti juga menghadapi perbedaan yang ada.

Baca juga: Promo Menarik Gramedia BCS Mall Batam di Bulan November 2024, Ada Apa Saja?

Mizan dan Semangat Literasi: Membaca untuk Memahami Dunia

Sebagai penerbit yang selalu mengusung literasi sebagai jalan menuju pemahaman yang lebih luas, Penerbit Mizan menghadirkan JOBIN bukan hanya sebagai novel hiburan.

Tetapi juga sebagai medium bagi pembaca untuk mengeksplorasi pemikiran filsafat, keberagaman perspektif, dan makna cinta yang lebih dalam.

Literasi bukan sekadar soal membaca. Literasi adalah tentang bagaimana seseorang memproses informasi, menghubungkan gagasan, dan menemukan pemahaman baru dari setiap cerita yang ia baca.

JOBIN menjadi bagian dari upaya untuk menghadirkan literasi yang lebih kaya—mengajak pembaca muda maupun dewasa untuk melihat bahwa buku bukan hanya jendela dunia, tetapi juga cermin yang memantulkan realitas kehidupan.

Dalam dunia yang semakin cepat dan penuh distraksi, buku seperti JOBIN mengingatkan bahwa membaca adalah bentuk keberanian untuk berpikir lebih jauh, untuk memahami yang berbeda, dan untuk bertanya tanpa takut akan jawaban yang mungkin tak sesuai dengan ekspektasi.

Peluncuran JOBIN: Merayakan Sastra, Musik, dan Cinta

Untuk merayakan hadirnya novel ini, Penerbit Mizan berkolaborasi dengan Gramedia Grand Batam Mall akan menghadirkan Pidi Baiq dalam acara peluncuran JOBIN.

Acara ini akan menjadi momen istimewa bagi para penggemar dan pencinta sastra untuk bertemu dengan sang penulis, serta berdiskusi tentang filosofi, musik, dan kisah di balik novel ini.

Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2025

Lokasi: Atrium 1, Gramedia Grand Batam Mall | Jl. Pembangunan, Batu Selicin, Kec. Lubuk  Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau

Pukul: 16.00-18.00 WIB

Terbuka untuk umum

Acara ini tidak hanya akan menghadirkan diskusi eksklusif bersama Pidi Baiq, tetapi juga sesi penandatanganan buku dan perbincangan tentang bagaimana sastra dapat menjadi ruang refleksi bagi kehidupan.

Tentang Pidi Baiq

Pidi Baiq bukan sekadar penulis. Ia adalah seniman dengan banyak wajah—penulis, musisi, ilustrator, dan pemikir.

Sebagai pendiri The Panasdalam, ia telah memberikan warna baru dalam musik dan sastra Indonesia.

Melalui Pentalogi Dilan, ia menciptakan fenomena yang menggugah generasi muda untuk kembali membaca. Kini, lewat JOBIN, ia menawarkan kisah yang lebih matang, dengan refleksi mendalam tentang cinta dan pemikiran.

Undangan untuk Media dan Komunitas Literasi

Kami mengundang media, komunitas sastra, serta para pencinta literasi untuk hadir dalam peluncuran JOBIN. Ini adalah kesempatan untuk menyelami pemikiran dan perjalanan kreatif di balik novel ini langsung dari sang penulis.

Karena membaca bukan hanya tentang memahami kata-kata, tetapi juga tentang memahami dunia dengan lebih luas dan mendalam.

#JOBIN #PidiBaiq #SpiritLiterasi #PeluncuranJOBIN

Kontak media:

Mohamad Arif Luthfi

Brand & MarComm Lead Penerbit Mizan

Telp./WA: 081222200616 

Email: mohamada.luthfi@mizan.com. (*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News