PILKADA SULUT 2024
Profil Andre Angouw Wali Kota Manado Beruntung Dilantik Simbolis Presiden Prabowo, Ini Visi Misinya
Profil dan rekam jejak Wali Kota Terpilih Manado, Andrei Angouw yang dilantik pada 20 Februari 2025.
TRIBUNBATAM.id - Simak profil dan rekam jejak Wali Kota Terpilih Manado, Andrei Angouw yang dilantik pada 20 Februari 2025.
Berdasarakan hasil pleno KPU, pasangan Andrei - Richard mendapatkan perolehan 107.285 suara dan memenangkan Pilkada 2024.
Andrei Angouw menjadi kepala daerah yang beruntung karena dilantik secara simbolis oleh Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Sebenarnya bukan hanya Andrei Angouw yang dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo.
Masih ada enam kepala daerah lainnya yang mewakili berbagai agama di Indonesia.
Keenam kepala daerah tersebut, termasuk Andrei Angouw dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (20/2/2025).
Andrei Angouw merupakan perwakilan kepala daerah yang beragama Konghucu.
Khusus kepala daerah tersebut tidak mengikuti kirab dari Monas menuju Istana Kepresidenan.
Berikut keenam kepala daerah yang beruntung:
- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewakili kepala daerah beragama Islam.
- Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mewakili agama Katolik.
- Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie mewakili agama Budha.
- Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata mewakili agama Hindu.
- Wali Kota Manado Andrei Angouw mewakili agama Konghucu.
- Bupati Merauke, Yoseph B Gebze mewakili agama Protestan.
Masyarakat Kota Manado, Sulawesi Utara tentu sudah mengetahui sosok Andrei Angouw.
Baca juga: Kelakar Presiden Prabowo Setelah Melantik 961 Kepala dan Wakil Kepala Daerah: Mudah-Mudahan Kuat
Sosok Andre Angouw
Andrei Angouw memiliki latar belakang pengusaha dan pernah menjadi direktur di PT Gapura Utarindo.
Ia merupakan politikus berdarah Tionghoa serta beragama Konghucu pertama yang berhasil menduduki posisi Ketua DPRD Sulawesi Utara.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara selama empat tahun.
Dia menggantikan Steven Kandouw yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilgub Sulawesi Utara 2015.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.