Kecelakaan Maut

Nadiya Merasa Bersalah Adik Kembarannya Tewas saat Kecelakaan Maut, Sang Ayah Berusaha Menenangkan

Kecelakaan maut menewaskan anak kembar di Deli Serdang, Sumatera Utara, saudara kembar merasa bersalah

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
ALAMI KECELAKAAN : Nadiya menangisi kembarannya yang meninggal dunia setelah mereka mengalaminya kecelakaan di Jalinsum Lubuk Pakam, Jumat (21/2/2025). Kembar kakak beradik ini mengalami kecelakaan saat hendak berangkat ke kampus. 

Isak tangis keluarga pecah ketika melihat jenazah korban berada di ruang jenazah RSUD Amri Tambunan.

Saat itu kedua orang tua korban, Leman dan Sugiatik menagis histeris.

Mereka begitu terkejut melihat satu orang anaknya sudah dalam kondisi luka yang cukup parah. 

"Orang ini mau kuliah, ya sempat pamitan sama aku dan mamaknya. Kami bilang lah hati-hati di jalan rupanya kakaknya tadi nelepon bilang mereka kecelakaan dan Nabila udah nggak ada," ujar Leman. 

Leman mengaku anaknya ini anak yang baik.

Anak kembarnya itu kuliah karena mau mengejar cita-cita.

Disebut kalau anaknya kuliah di kampus swasta yang ada di Jln Iskandar Muda. 

"Udah semester 4 mereka ini. Dia pingin kuliah katanya mau ngejar cita-citanya," kata Leman. 

Sekira pukul 11.30 WIB jasad korban pun dibawa pihak keluarga ke rumah duka.

Saat itu banyak tetangga dan kerabat korban yang datang ke rumah sakit.

Para tetangga pun menyebut kalau korban adalah anak yang baik. 

Kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Polresta Deli Serdang.

Kanit Laka Polresta Deli Serdang, AKP Nasrul mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk colt diesel.

Ia membenarkan kalau sopir truk bernama Duwi Arifandi tidak memiliki SIM.

Sementara Nadiya diketahui sudah memiliki SIM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved