PILKADA JATIM 2024

Sosok Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Dilantik 20 Februari 2025, Ingat Visi dan Misinya

Rekam jejak serta visi dan misi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews/Irwan Rismawan
SOSOK GUBERNUR JATIM - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Bakal cagub dan cawagub Jawa Timur 2024 petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024). Simak rekam jejak serta visi dan misi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa. 

TRIBUNBATAM.id - Simak rekam jejak serta visi dan misi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan hasil Pilkada 2024, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistiano Dardak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur berkat 12.192.165 suara.

Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistiano Dardak masuk dalam daftar kepala daerah yang harus menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal tersebut diketahui melalui laman resmi mkri.id yang memperlihatkan permohonan dari Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 3 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).

Pemohon menduga Khofifah - Emil Dardak diduga melakukan manipulasi suara di Pilgub Jawa Timur 2024.

Melalui proses sidang dengan keterangan saksi dan pembuktian, MK akhirnya memberikan putusan tidak menerima permohonan Kubu Risma - Gus Hans.

MK menilan tudingan manipulasi suara Pilgub Jawa Timur 2024 tidak terbukti.

“Dalam pokok permohonan, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima,” ucap Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pengucapan putusan pada Selasa (4/2/2025) malam.

Karena sudah mendapatkan putusan dari MK, sengketa Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 akhirnya selesai.

Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistiano Dardak dilantik sebagai gubernur danw akil gubernur pada 20 Februari 2025.

Masyarakat Jawa Timur pastinya sudah tidak asing dengan sosok Khofifah Indar yang merupakan gubernur petahana.

Rekam Jejak

Pemilik nama asli Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai mantan Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Perempuan kelahiran 19 Mei 1965 di Surabaya ini dikenal juga sebagai anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan periode 1992-1998.

Kemudian dia juga dikenal sebagai Menteri Sosial Kabinet Kerja Presiden Jokowi periode 2014-2018.

Selain itu, Khofifah juga pernah menjadi Menteri Negeri Pemberdayaan Perempuan Indonesia periode 1999-2001.

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 19 Mei 1965
  • Jenis Kelamin: Perempuan
  • Alamat: Kota Surabaya, Jawa Timur
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S3

Riwayat Pendidikan

  • SD Taquma (1971-1977).
  • SMP Khadijah (1978-1981).
  • SMA Khadijah (1981-1984).
  • S1 - Universitas Airlangga (1987-1991).
  • S3 - Universitas Airlangga (2024).

Riwayat Organisasi

1. IPPNU sebagai Anggota (1989-1990).

2. PMII sebagai Ketua KOPRI (1989-1991).

3. Muslimat NU sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (2000-2024).

4. PBNU sebagai Ketua (2022-2027).

5. IKA UNAIR sebagai Ketua Umum (2022-2027).

Riwayat Karir

  • Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna, Surabaya (1989)
  • Dosen Universitas Wijaya Putra, Surabaya (1991 - 1992)
  • Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) (1999 - 2001)
  • Pimpinan Komisi VIII DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  • Anggota Komisi II DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  • Ketua Komisi VI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
  • Anggota Komisi VII dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (2006 - 2007)
  • Ketua Komisi VII DPR RI (2004 - 2006)
  • Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004 - 2006)
  • Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
  • Menteri Sosial Kementerian RI (2014 - 2018)
  • Jawa Timur Gubernur (2019 - 2024)

VISI

Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

MISI

  • Jatim Sejahtera : Mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan kota melalui pendekatan lintas sektoral-spasial terpadu dengan memperkuat peran kaum perempuan dalam program pemberdayaan serta memprioritaskan warga miskin di kelompok rentan diantaranya difabel dan lansia melalui program bantuan dan perlindungan sosial berbasis data terpadu.
  • Jatim Kerja : Memperluas lapangan kerja yang berkualitas melalui peningkatan kewirausahaan baru (start-up),pengembangan ekonomi kreatif, iklim investasi, stabilitas ekonomi serta pengendalian harga kebutuhan pokok, dan penguasaan keterampilan abad 21 (21st Century Skills) yang berdaya saing.
  • Jatim Cerdas : Memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pelayanan dan akses pendidikan untuk semua (education for all) yang berkualitas, merata, dan berkeadilan.
  • Jatim Sehat : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan untuk semua (health for all) yang berkualitas, merata, mudah diakses dan berkeadilan, serta sinergis dengan perwujudan Universal Health Coverage (UHC).
  • Jatim Akses : Memperkuat konektivitas antar wilayah dan intra aglomerasi dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur lintas sektor serta transportasi yang berkualitas, modern, terpadu, dan berkeadilan.
  • Jatim Berkah-Amanah : Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, berdaya guna, dan anti korupsi serta memperkuat kesalehan sosial masyarakat berdasarkan nilai - nilai keagamaan, budi pekerti luhur, dan berjiwa Pancasila.
  • Jatim Agro : Meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan dengan tata niaga yang berkeadilan, akses optimal kepada sarana produksi, pembiayaan, daya dukung infrastruktur pertanian untuk memperkuat posisi Jawa Timur sebagai penyangga ketahanan pangan nasional.
  • Jatim Harmoni : Menjaga terwujudnya masyarakat yang harmonis melalui pengembangan nilai-nilai toleransi, keadilan dalam keberagaman, pengarusutamaan gender, serta memajukan seni budaya dan prestasi olahraga.
  • Jatim Lestari : Menjaga kelestarian lingkungan hidup demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan selaras dengan daya dukung alam dan lingkungan, serta mendorong pengembangan ekonomi hijau dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan lintas sektoral.

(Tribunbatam.id)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved