Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Pengakuan Tersangka Pembunuhan Cinta Novita

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Dua Pelaku Pembunuhan di tanah datar atas korban Cinta Novita Sari Mista (16) sudah ditangkap Polisi. Kedua pelaku tersebut yakni BM dan Noval.

Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda, BM ditangkap di Tanah Datar sementara Noval ditangkap usai melarikan diri selama hampir satu pekan. Noval diamankan di kawasan Kabupaten Langsa.

Dari hasil keterangan dari BM kepada polisi, ternyata lokasi eksekusi dan tempat pembuangan jasad Cinta Novita Sari itu berbeda.

Hal itu disampaikan oleh kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyu kepada awak media.

Menurut Surya, lokasi di kecamatan berbeda. "Mungkin jaraknya hampir empat kecamatan dari tempat mayat itu dibuang," sebut Wahyu.

Baca Selengkapnya

Dua Pria yang Bunuh Cinta Novita Sari Bukan Orang Jauh, Mereka Saling Kenal Selama Ini

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Nasib tragis dialami oleh Cinta Novita Sari Mista siswi kelas 9 MTSN di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Ia tewas diahbisi oleh dua pria yang diketahui merupakan temannya sendiri.

Ternyata dua pelaku yakni BM dan Noval sudah lama kenal dengan Cinta Novita Sari. Hal itu disampaikan oleh BM pelaku yang diamankan pertama kali oleh Satreskrim Polres Tanah Datar.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, membenarkan bahwa telah diamankan dua orang dalam perkara penemuan pelajar dengan kondisi meninggal dunia terbungkus karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

"Pelaku yang sudah diamankan adalah inisial B berusia 27 tahun sudah diamankan di Polres Tanah Datar, dan inisial N diperkirakan berusia 25 tahun diamankan di Provinsi Aceh," kata AKP Surya Wahyudi, Selasa (25/2/2025).

Ia mengatakan, sejak awal kejadian pihaknya telah berusaha melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

Baca Selengkapnya

Usai Dapat Vonis Mati Pelaku Pembunuhan di Palembang Ketakutan, Kini Pilih Banding

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan sadis yang cor korbannya di Palembang divonis mati oleh PN Palembang.

Usai mendapatkan vonis tersebut ia terkaget dan ketakutan. Kemudian melakukan banding dengan putusan yang diberikan majelis hakim tersebut.

Jasmadi Pasmeindra SH, kuasa hukum keluarga Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang merupakan korban pembunuhan yang jasadnya dicor oleh bos distro anti mahal oleh Antoni dan dua rekannya mengapresiasi majelis hakim yang memberikan hukuman mati kepada ketiga terdakwa.