Pembunuhan Cinta Novita

Hanya Berselang Tiga Jam Setelah Dijemput, Cinta Novita Sari Kemudian Dibunuh dan Diperkosa

Saat cinta dipastikan tewas, Noval bukannya panik, dia malah kepikiran untuk menikmati tubuh gadis belia yang baru ia bunuh itu. Emosi karena dendam

|
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
SS Tiktok/Sumbarkareh
PEMBUNUHAN CINTA NOVITA - Dua Pelaku Pembunuhan Cinta Novita Sari sudah ditangkap Polisi. Pria Berinisial BM ditangkap di tanah datar, sementara pelaku utama bernama Noval ditangkap di Provinsi Aceh tepatnya di Kabupatan Langsa. 

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Tidak ada yang menyangka, Cinta Novita Sari Mista Siswi MTSN di Tanah Datar tewas dengan cara tragis. Mayatnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam karung dan dibuang di pinggir jalan kawasan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumbar.

Kejadian ini memang berlalu sangat cepat. Bahkan sekitar pukul 19.00 WIB setelah bakda Magrib, Lisa Delka Ibu kandung Cinta Novita Sari Mista masih bertemu dengan anaknya, korban hendak pergi ke rumah neneknya yang ada di samping rumahnya.

Namun pertemuan itu menjadi petemuan terkhir antara ibu dan anak ini. Keesokan harinya korban ditemukan  sudah jadi mayat, seantero negeri menjadi heboh dengan kepergian sosok Cinta.

"Itulah hari terakhir saya bertemu dengan dia," sebut Lisa yang ditemui di Polres Tanah Datar, Kamis (27/02/2025) siang.

Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra menyampaikan, dari hasil keterangan pelaku memang kejadian itu begitu cepat.

Malam itu, Cinta Novita Sari dijemput oleh Bima ke rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB. Berarti itu satu jam setelah cinta bertemu dengan ibunya untuk terakhir kali.

Cinta janjian dengan Bima dan menjemput ke rumahnya. Malam saat menjemput, Bima hanya sendiri.

Saat diperjalanan, Noval ternyata mengikuti dari belakang. Sejauh ini misteri penjemputan tersebut masih belum terpecahkan. Apakah Noval sengaja tidak mau menjemput Cinta dan menyuruh Bima karena berniat untuk membunuh.

Namun polisi menyatakan akan melakukan penyidikan lebih mendalam lagi. "Ini baru pemeriksaan awal kita akan terus melakukan pemeriksaan kepada kedua pelaku ini," sebut Simon Yana.

Kemudian, setelah menjemput korban, mereka menuju lapangan Cindua Mato. Sesampai di sana, datanglah Noval dengan sepeda motor.

Cinta, Noval dan Bima melakukan percakapan. Entah apa yang ada dalam percakapan ketiga orang ini. Hanya saja saat percakapan itulah Noval mengambil paksa ponsel milik Cinta.

Kini kondisinya ponsel Cinta sudah berada di tangan Noval. Cinta kemudian menuruti permintaan Noval untuk pergi ke suatu tempat. Bisa jadi, Cinta menuruti permintaan Noval agar HP miliknya bisa kembali lagi. 

Apalagi, HP itu adalah HP satu-satunya milik Korban.

Ajakan inil ternyata jadi malapetaka bagi korban. Dia tewas dihabisi di sebuah sekolah yang ada di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Di lokasi ke tiga ini Bima tidak ada, Bima saat itu pergi meninggalkan Noval dan Cinta. Hal itu seperti yang disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra dalam pers rilis.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved