Momen Emosional Ibu Cinta Novita Sari Bertemu Dengan Noval: Kenapa Kau Bunuh Anakku

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Emosi Lisa Delka tak terbendung ketika melihat pelaku pembunuhan anaknya Cinta Novita Sari Mista di Polres Tanah Datar, Polda Sumbar.

Delta yang mengenakan baju hitam datang dengan anak gadisnya yang diketahui merupakan adik dari Korban Cinta Kurnia Sari Mista.

Sebelum diteperemukan oleh penyidik Satreskrim Polres Tanah Datar, Lisa Delka ditanya apakah sudah siap dipertemukan, dengan rasa penasaran, dia langsung mengiyakan.

Saat dibukakan pintu ruangan penyidik, ibu korban langsung mendekati Noval pelaku utama pembunuhan Cinta Novita Sari Mista.

Ia mendatangi pelaku dan menanyakan bagaimana pelaku dengan tega membunuh Cinta Novita Sari.

Melihat Lisa datang, Noval langsung mengarahkan duduknya ke hadapan Lisa. Noval hanya diam saat Lisa mencaci dan mengumpat dirinya dengan sejumlah kata-kata.

Kemudian mencoba meminta maaf dan berkata akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Namun Lisa yang tidak terima, ia terus saja berteriak dengan menggunakan bahasa daerah "Untuak apo tatoang tu, bagak ang. ang lawan lah urang disiko sadonyo. Jan anak den ang bunuah (untuk apa tatomu itu, kalau kamu berani, semua orang disini aja kau lawan. Jangan anak gadis ku yang kau bunuh," sebut Lisa melampiaskan emosinya.

Bahkan ketika itu, Noval yang berupaya menyambut tangan Lisa untuk meminta maaf tidak diterima oleh Lisa. 

Ibu korban menarik tangannya agar tidak bisa digapai oleh pelaku. Ia terus berteriak namun dipegang oleh anggota penyidik satreskrim Polres Tanah Datar.

Karena sudah tak bisa lagi menahan emosinya, Liza kemudian mundur selangkah, lalu wanita yang ada di sampingnya yang diketahui meruapakan adik dari Cinta maju ke depan dan menatap sinis Noval. 

Dia tak banyak bicara, namun kemarahannya terlihat dari raut wajah anak tersebut. Ia menatap tajam kearah Noval. Tanpa bicara ia terus memandang wajah pria yang sudah menghabisi nyawa sodaranya secara sadis.

Adik Cinta terlihat sangat emosi, tubuhnya dipeluk dari belakang oleh seorang penyidik. Tarikan nafasnya mulai sudah tidak karuan karena tertahan emosinya.

"Mengapa kamu bunuh kakak ku," tanyanya nya dengan mata yang melotot.

Mendengar pertanyaan dari wanita yang ada dihadapannya, Noval kemudian mengucapkan permintaan maaf dengan suara yang sedikit bergetar.