Kronologi Lengkap Pembunuhan Siswi MTsN di Tanah Datar, Minta Rekan Carikan Karung untuk Wadah

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi lengkap pembunuhan siswi MTsN  berinisial CNS (15) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Polisi sudah mentapkan dua tersangka berinisial N (25) dan B (27) pelaku pembunuhan CNS.

CNS dibunuh terlebih dahulu lalu diperkosa, setelah itu mayatnya dibungkus karung dan dibuang di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu (19/2/2025).

Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana Putra, mebeberkan kronologi lengkap pembunuhan CNS yang dilakukan oleh pelaku N sebagai eksekutor.

AKBP Simon Yana Putra juga mengatakan bahwa N dan B merupakan teman lama CNS.

Awalnya B menjemput CNS yang berada di rumahnya, dan pelaku N membuntuti dari belakang.

“Korban dijemput oleh pelaku B menggunakan sepeda motor menuju lapangan Cindua Mato dan Pelaku N membuntuti mereka dari belakang,” katanya saat Press Release di Polres Tanah Datar, Kamis (27/2/2025).

Lanjutnya, saat sampai di Lapangan Cindua Mato mereka bertiga sempat berdialog sebelum menuju TKP pembunuhan di salah satu sekolah yang berada di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Pelaku N sakit hati karena nomornya diblokir, lalu ia membunuh CNS kemudian menyetubuhinya.

Setelah membunuh dan memperkosa korban, N kemudian memasukkannya ke dalam sarung karena tidak muat.

Ia meminta pelaku B membawa sesuatu yang mampu menutupi secara menyeluruh.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Cinta Novita Sari di Tanah Datar, Pelaku Ngaku Bunuh Lalu Setubuhi Korban

Pelaku B datang kembali dengan membawa sebuah karung yang didapat didekat lokasi pembunuhan itu.

"Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikannya ke motor pelaku N," ucapnya.

Kemudian jasad korban dibuang oleh pelaku N di salah satu ruas jalan di samping perkebunan warga yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Rabu (19/2/2025) lalu.

Kemudian saat diperiksa di TKP pembunuhan terdapat sendal dan charger HP milik korban.