PEMBUNUHAN BOS DICOR

Momen Evakuasi Jenazah Bos Ruko Dicor Sedalam 1 Meter, Pelaku Ternyata Anak Buahnya Sendiri

Momen evakuasi jenazah bos rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang dicor dengan semen di Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (26/2/2025

|
Editor: Khistian Tauqid
KOMPAS.com/Febryan Kevin
MOMEN EVAKUASI MAYAT BOS RUKO - Kondisi toko di Rawamangun digaris polisi usai ditemukan pemilik toko ditemukan tewas, Rabu (26/2/2025). Berikut ini adalah momen evakuasi jenazah bos rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang dicor dengan semen di Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (26/2/2025). 

Lantas, evakuasi dilakukan dengan cara membongkar beton coran menggunakan sejumlah perkakas perlengkapan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Menurut Muchtar, pihaknya menghabiskan waktu evakuasi selama 3 jam.

MOTIF PELAKU PEMBUNUHAN - Jenazah pemilik toko yang dicor di dalam tokonya ketika berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran, Rabu (26/2/2025). Berikut ini adalah motif pembunuhan bos ruko berinisial JS (69) yang dilakukan oleh seorang kuli bangunan ZA (35) di Rawamangun, Jawa Timur.
MOTIF PELAKU PEMBUNUHAN - Jenazah pemilik toko yang dicor di dalam tokonya ketika berhasil dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran, Rabu (26/2/2025). Berikut ini adalah motif pembunuhan bos ruko berinisial JS (69) yang dilakukan oleh seorang kuli bangunan ZA (35) di Rawamangun, Jawa Timur. (KOMPAS.com/Febryan Kevin)

"Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati," jelasnya. 

Kini, jenazah korban masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.

Sementara itu, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko, mengatakan pihaknya masih melakukan autopsi.

Ia menyebut, nantinya hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Terkait identitas, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tidak melakukan proses identifikasi. Sebab, saat dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik jenazah sudah memiliki identitas.

"Pagi ini kita autopsi. Dalam permintaan autopsi sudah ada identitas," tutur Hery.

Sebelumnya, keluarga melaporkan kehilangan orang. Hingga hasil penyelidikan diketahui jasad korban berada di lokasi penemuan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto, menjelaskan laporan kehilangan tersebut, disampaikan istri korban. 

"(Korban) pemilik bangunan yang sedang direnovasi. Awalnya dilaporkan meninggalkan alamat. Awalnya dilaporkan istrinya meninggalkan alamat," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Diketahui, penganiayaan dan pembunuhan terhadap bos ruko bangunan ini, bermula pada Minggu (16/2/2025). Yakni, ketika saat korban datang ke proyek renovasi tokonya karena tukangnya mogok kerja. 

Korban datang ke proyek karena karyawan yang bekerja mogok kerja, sehingga korban marah.

Pihak kepolisian juga menjelaskan, terduga pelaku adalah seorang kuli yang bekerja di proyek renovasi tersebut dan bertugas menjaga lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved