KEBAKARAN DI BENGKALIS

Diduga Main HP Sambil Dicas Jadi Penyebab Kebakaran di Bengkalis, Remaja 14 Tahun Tewas Terbakar

Kronologi seorang pelajar bernama Yoga (14) meninggal dunia saat kebakaran yang terjadi di rumahnya, pada  Minggu (2/3/2025) pukul 17.30 WIB.

Editor: Khistian Tauqid
Dok Polsek Pinggir
KEBAKARAN - Personel Polsek Pinggir mengamankan lokasi kebakaran rumah yang terjadi di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Minggu (2/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi seorang pelajar bernama Yoga (14) meninggal dunia saat kebakaran yang terjadi di rumahnya, pada  Minggu (2/3/2025) pukul 17.30 WIB.

Kebakaran yang rumah Yogaterjadi di Desa Tengganau Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Penyebabnya diduga karena percikan api yang muncul dari arus listrik saat korban bermain handphone.

Percikan api muncul ketika Yoga sedang bermain handphone sambil dicas di dalam rumah. 

Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran di Bengkalis tersebut.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban tengah bermain HP yang sedang dicas sambil tiduran.

Saudara kembar korban juga berada di dalam rumah, namun sedang berada di ruangan lain.

"Di bawah tempat tidur korban tersebut ada satu jerigen bensin untuk dijual eceran, Ibu korban memang berprofesi jualan nasi dan minyak eceraan," ungkap Kapolsek.

Ibu korban sore itu, tengah mengobrol di teras rumah bersama tetangganya.

Mereka dikagetkan dengan suara letupan dan api muncul dari tempat korban tidur. 

"Sempat terdengar juga suara teriakan korban memanggil ibunya. Mendengar teriakan ini ibu korban langsung masuk ke dalam rumah, namun ketika pintu dibuka api sudah membesar," jelas Kapolsek.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Tanjungpinang Hari Ini Diduga Akibat Puntung Rokok, Begini Kata Polisi

Kondisi korban telihat sudah dalam keadaan terbakar, ibu korban sempat untuk mencoba melakukan pertolongan dengan meraih tangan korban.

Namun upaya itu tidak berhasil karena api semakin besar. 

"Tangan dan wajah ibu korban mengalami luka bakar karena mencoba menolong korban. Karena tidak bisa sendiri kemudian ibu korban meminta bantuan warga setempat, " jelas Kapolsek. 

Upaya pemadaman rumah korban sempat dilakukan warga secara manual dengan menggunakan ember untuk menyiram rumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved