JALAN DI BINTAN
Jalan Lintas Timur Bintan Masih Rusak, Warga Makin Cemas saat Melintas
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya kondisinya makin memprihatinkan sejak longsor pada Februari lalu.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kondisi jalan Lintas Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih rusak.
Jalan di Bintan yang menghubungkan Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya ini alami longsor pada Februari lalu.
Setidaknya sudah tiga kali longsor terjadi di sana, selama tahun 2025 ini.
Kondisi ini menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara, mengingat kerusakan itu berada di tebing setinggi 20 meter.
Kerusakan jalan tersebut berada tepat di tanjakan atau kurang lebih 800 meter dari Bundaran Batu 16, Bintan.
Peristiwa ini membuat sejumlah pengendara cemas.
Baca juga: Korupsi di Bintan Jerat 5 Oknum PNS, Sekda Tegaskan Tak Bakal Beri Bantuan Hukum
Mereka semakin takut saat melintas di jalan tersebut, karena bisa saja jalan itu ambruk seketika dan membuat mereka terjatuh.
Ahmad (37) menjadi satu dari ribuan pengendara lain yang takut melintas di sana.
Dia merinding lewat di jalan jalur kiri dari Kijang ke Bundaran 16 itu.
"Saya ketakutan melintas di sana. Saya pasti cepat-cepat atau tancap gas," kata Budiman, Selasa (4/3/2025).
Dirinya tidak berani ambil lajur kiri, namun selalu ambil lajur kanan, agar tidak terjatuh.
Sebenarnya dia merasa berat lewat di sana. Hanya saja tidak ada jalan alternatif lain lagi, sehingga secara terpaksa dia memberanikan diri lewat di ruas jalan itu.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, Warga Berusaha Padamkan Api dengan Air Seadanya
Jalan itu merupakan jalan potong paling dekat dari Kijang ke Batu 16 dan sebaliknya.
Dahulu, sebelum jalan itu di perbaiki warga Toapaya yang hendak ke Kijang, harus putar melewati Batu 10 Tanjung Pinang.
Waktu yang dibutuhkan tentu lama, bisa mencapai 40 menit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.