Mudik Lebaran

Jelang Lebaran 2025 InJourney Airports Tambah Penerbangan dengan Tarif Lebih Murah

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengambil langkah strategis dengan menurunkan tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung penurunan harga

Editor: Tika Kartika
Tribun Manado/Fernando Lumowa
MUDIK LEBARAN 2025 - Ilustrasi Mudik Lebaran. InJourney Airports Tambah Penerbangan dengan Tarif Lebih Murah Jelang Lebaran 2025 

TRIBUNBATAM.id - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengambil langkah strategis dengan menurunkan tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung penurunan harga tiket pesawat selama periode angkutan Lebaran 2025.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyampaikan bahwa kebijakan ini berlaku di seluruh bandara yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airports.

Adapun penurunan yang diterapkan mencakup tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), masing-masing sebesar 50 persen.

“Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat,” ujarnya dalam siaran pers pada Senin (3/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Faik, langkah ini bertujuan untuk mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan sekaligus mendukung pemerataan ekonomi yang selaras dengan Asta Cita pemerintah.

Penurunan tarif PJP2U sebesar 50 persen berlaku di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports.

Kebijakan ini diperuntukkan bagi penumpang yang membeli tiket penerbangan rute domestik kelas ekonomi serta penerbangan tambahan (extra flight) dalam periode pemesanan 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal keberangkatan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

Sebagai informasi, PJP2U atau Passenger Service Charge (PSC) merupakan tarif atas layanan di bandara yang dimasukkan dalam harga tiket pesawat.

Dengan adanya penyesuaian tarif ini, harga tiket penerbangan akan lebih terjangkau bagi calon penumpang.

Selain itu, InJourney Airports juga menerapkan diskon sebesar 50 persen untuk tarif PJP4U bagi penerbangan domestik.

Kebijakan ini berlaku bagi maskapai penerbangan dalam periode 24 Maret hingga 7 April 2025.

Faik menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan pengelolaan bandara berbasis ekosistem, di mana seluruh pihak yang terlibat saling berkolaborasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50 persen dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan Lebaran,” tambahnya.

Seiring dengan penurunan harga tiket pesawat, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, InJourney Airports memastikan kesiapan operasional bandara, termasuk memperpanjang waktu operasional hingga 24 jam di sejumlah bandara tertentu berdasarkan kebutuhan dan permintaan maskapai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved