Mobil di Tanjungpinang Nyemplung ke Laut

Kronologi Mobil BRV Nyemplung di Laut Tanjungpinang, Supir Tewas Karena Terjebak Dalam Mobill

Menurut keterangan Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, kejadian bermula pada Jumat malam, 7 Maret 2025

|
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Eko Setiawan
Basarnas Kota Tanjungpinang
Evakuasi korban mobil masuk laut di Pelantar 2 Tanjungpinang yang dilakukan tim Basarnas Kota Tanjungpinang 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id — Kecelakaan maut menewaskan seorang pengandara mobil di Tanjungpinang, Sabtu (8/3/2025) dini hari.

Korban tewas terjebak di dalam mobil setelah mobil yang dikendarainya nyemplung ke laut saat mundur keluar parkiran di Dermaga Plantar II, Kota Tanjungpinang.

Korban diketahui bernama Allen Song alias Aleng (67). Ia merupakan warga Gudang Minyak Kota Tanjungpinang.

Jenazah korban dievakuasi oleh tim Basarnas setelah beberapa jam kemudian. 

Menurut keterangan Ardila Azizi Qori Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, kejadian bermula pada Jumat malam, 7 Maret 2025, ketika korban berkumpul di rumah ayah seorang rekannya, Hengki, sekitar pukul 21:30 WIB. 

Usai berbincang, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun, saat Allen sudah berada di dalam mobilnya, kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak mundur, menabrak pembatas dermaga, lalu terjun ke laut.

Informasi ini diterima oleh Com Center Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tanjungpinang pada pukul 01:30 WIB. Tak lama setelah itu, Tim Rescue segera diberangkatkan ke lokasi kejadian. 

Dua penyelam diterjunkan untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam mobil, meski kondisi gelap dan arus laut yang dingin menjadi tantangan tersendiri.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengeluarkan korban dengan penuh kehati-hatian, mengingat operasi dilakukan pada malam hari dengan visibilitas terbatas,” ujar Ardila Azizi Qori, Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, Sabtu (8/3/2025).

Upaya penyelamatan pun mendapat dukungan dari kapal-kapal sekitar dermaga yang membantu memberikan penerangan untuk mempermudah proses evakuasi. 

Akhirnya, pada pukul 02:32 WIB, korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk penanganan lebih lanjut.

Operasi SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Polresta Tanjungpinang, Polairud Polresta Tanjungpinang, Polsek Tanjungpinang Kota, Babinsa, dan masyarakat setempat. 

Setelah melaksanakan debriefing, operasi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 03:15 WIB.

“Kami mengapresiasi seluruh tim dan masyarakat yang terlibat dalam operasi ini. Semoga kejadian ini menjadi pengingat penting akan keselamatan, terutama saat berkendara di area dermaga,” tutup Ardila. (yki)

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved