Dishub Lingga Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Batasi Pengantar Hingga Tata Area Parkir
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, bersiap menghadapi lonjakan arus mudik lebaran dalam waktu dekat.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersiap menghadapi lonjakan arus mudik lebaran.
Bersama stakeholder terkait, Dishub Lingga mengadakan pertemuan untuk menghadapi hal ini di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Selasa (11/3/2025).
Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal, memperkirakan puncak arus mudik lebaran akan berlangsung di H-5 menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Namun, pihaknya bersama stakeholder mulai mengerahkan persiapan pada H-7, dengan menyesuaikan antrean armada darat, personel pengamanan, fasilitas kesehatan, serta kebersihan.
Beberapa masukan yang diberikan stakeholder agar arus mudik berjalan lancar, terkait penataan parkir hingga fasilitas pelabuhan yang harus dikelola, serta penambahan armada.

Hendry menyebutkan, pelabuhan akan dibatasi untuk pengantar, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang, terutama di pelabuhan.
"Yang boleh masuk buruh, kemudian pengantar, driver atau sopir itu posisi berada di pangkal pelabuhan. Yang bisa masuk kayak Kaisar pengangkut barang setelah penumpang turun habis, sudah aman dan sepi, baru boleh masuk," jelas Hendry saat diwawancarai.
Sementara itu, untuk jalur keluar dan masuknya penumpang akan dipisahkan dengan dua jalur, agar tak menghambat akses jalan.
Kemudian, masih jelas Hendry, pihaknya juga akan membuat rekayasa atau penataan parkir sama hal dengan tahun sebelumnya.
Mereka akan mengatur dan menempatkan parkir khusus Kendaraan roda dua, tepat di lahan parkir yang tersedia di pangkal Pelabuhan Jagoh.
Sementara Kendaraan roda empat diatur di area deretan pinggir jalan atas.
Baca juga: Ambulans Kini Leluasa Masuk Pelabuhan Jagoh Pasca Dishub Lingga Tertibkan Parkir Sembarangan
Dengan adanya rekayasa ini, menurutnya bisa membantu mengatur arus lalu lintas masuk dan keluar kendaraan di pelabuhan, sehingga mencegah kemacetan.
"Karena luas parkir kita tidak memadai sampai hari ini, jadi kita mencari solusi terbaik. Kalau mengikut tahun kemarin kita ada rekayasa parkir juga, mungkin akan dilakukan dengan pola yang sama," jelas Hendry.
Dirinya juga berharap, kepada agen kapal, agar kapasitas barang dan penumpang dikoordinasikan dengan pihak Syahbandar, maupun petugas lain.
"Untuk barang jangan sampai merusak kenyamanan atau pengaturan dari penumpang, artinya kenyamanan penumpang perlu diutamakan daripada barang," tuturnya.
Pihaknya berharap, agar arus mudik berjalan dengan lancar, karena banyak warga luar daerah pulang ke Lingga untuk merayakan lebaran. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Kamis 28 Agustus, Umumnya Berawan, Ada Potensi Hujan |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
BKKBN Kepri Gelar Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB di Dabo Singkep Lingga |
![]() |
---|
OJK Kepri Terima Laporan Penipuan Deposito Rp1 Miliar di Batam, Minta Bank Audit Internal |
![]() |
---|
Siswa MIN Lingga Dapat Berbagai Layanan Kesehatan, Termasuk Obat Cegah Cacingan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.