Hasil Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Air di Tambora, Ada Celana Kena Bercak Darah

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan TSL (59) dan ES (35) di kediamannya yang terletak di RT 05 RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2025).

Seperti diketahui, kedua korban menjadi pembunuhan lalu mayatnya dimasukkan ke dalam toren air dalam rumahnya ditemukan, pada Kamis (6/3/2025).

Pelaku sudah ditangkap oleh polisi saat melarikan diri ke Banyumas, Jawa Tengah.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama tim Inafis mengamankan sejumlah barang bukti di TKP pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Berdasarkan pantauan dari Warta Kota di lokasi, petugas gabungan tersebut selesai sekira pukul 13.15 WIB. 

Terdapat sejumlah barang bukti yang berhasil dibawa oleh petugas dan dimasukkan ke dalam plastik identifikasi. 

Mulai dari tali rafia berwarna hitam, gayung berwarna oranye, hingga kain panjang berwarna putih yang sudah lusuh.

Selain itu, tim gabungan juga mengamankan celana jeans berwarna biru dongker yang memiliki bercak darah.

Paling terlihat jelas adalah kotak paket yang dibalut oleh lakban cokelat, juga turut dibawa petugas gabungan untuk dilakukan pencocokan DNA. 

Kesemua barang bukti tersebut lantas dibawa oleh petugas gabungan ke laboratorium forensik.

Baca juga: Anak Korban Pembunuhan dalam Toren Air di Tambora Masih Terpuruk, Ronny: Saya Butuh Waktu Ya

Polisi Cocokan DNA

Bersamaan dengan pengumpulan barang bukti tersebut, pihak kepolisian turut melakukan pencocokan DNA di lokasi kejadian.

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 12.44 WIB, nampak petugas yang diterjunkan berasal dari Puslabfor Mabes Polri, Inafis, tim Database DNA, hingga jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Mereka masuk ke lokasi kejadian sekira pukul 12.22 WIB dengan membuka garis polisi yang membentang di sepanjang rumah korban.

Kemudian, sembari menenteng sejumlah peralatan tes DNA, para petugas mulai berjalan ke dalam dan mengambil sejumlah data terkait kasus pembunuhan ini.

Sementara itu, dari yang nampak oleh tim Warta Kota, ada sebuah karung berwarna putih di dalam lokasi kejadian.

Karung itu nampak lusuh dan tergeletak di lantai rumah korban, dekat saluran tersebut terpasang.

Adapun toren air yang menjadi tempat kedua korban ditemukan, rupanya berada di lantai dasar dan tertanam di antara lantai keramik. 

Saluran itu nampak berukuran 40 x 50 centimeter dan memiliki penutup yang sejajar dengan lantai.

Sementara itu, tatkala melakukan pencocokan DNA ulang, warga ramai menonton prosesi tersebut.

Mereka berkeluh 'miris' akan nasib tetangganya yang tewas mengenaskan dalam saluran air rumahnya sendiri.

Padahal, korban selama ini dikenal warga sebagai sosok yang baik hati dan suka bergaul.

"Si nci mah ke mana-mana akrab, kalau anaknya enggak," kata salah satu warga bernama Muryadi (50) saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Oleh karena itu, kematian TSL dan ES sangat membuatnya syok.

Pasalnya, ia yang tinggal tepat di depan rumah korban, sempat mencium aroma tidak sedap pada satu hari sebelum jasad keduanya ditemukan, Kamis (6/3/2025).

Bahkan, ia sampai tak bisa melakukan makan sahur lantaran pekatnya aroma tersebut.

"Sampai sahur tutup mulut, enggak bisa sahur. Awalnya mikir sampah atau bangkai tikus, tahunya nci," pungkas dia.

Hingga pukul 12.57 WIB, polisi masih melakukan pencocokan DNA di lokasi kejadian. (m40)

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Olah TKP Ulang Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora, Polisi Kumpulkan Barang Bukti, Apa Saja?"