Makan Bergizi Gratis di Anambas Masih Pakai Wadah Plastik, Penyelenggara Tunggu Stainless dari Pusat

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berjalan hampir satu bulan.

Namun sejak diluncurkan pada Februari lalu, pengemasan makanan bergizi ini masih menggunakan wadah berbahan plastik.

Saat penyalurannya, para siswa pun menyantap makanan dan minuman lansung dari wadah tersebut.

Merujuk dari ketentuannya, program makan bergizi ini dianjurkan menggunakan wadah berbahan stainless steel agar kualitas dah higines makanan terjaga.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Anambas, Rinaldi saat dikonfirmasi tak menampik kebenaran hal tersebut.

Baca juga: Sinta Resmi Pimpin TP PKK Anambas, Siap Bersinergi Bangun Kesejahteraan Keluarga

Ia membenarkan, wadah pengemasan makan bergizi di Anambas sampai saat ini memang masih memakai wadah berbahan plastik.

Namun bukan hal yang disengaja, penggunaan wadah berbahan plastik itu diterapkan karena adanya kendala kelambatan ketibaan wadah stainless steel.

"Iya benar masih pakai yang plastik. Kemarin itu kami terkendala, cuma karena adanya alternatif yang plastik saya ajukan ke pusat," ucapnya saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).

Ia mengungkapkan, penggunaan wadah plastik untuk MBG itu telah mendapat persetujuan sementara dari pusat.

"Hasil koordinasi ke pusat untuk sementara bisa," sebutnya.

Baca juga: Makanan Bergizi Gratis Anambas Tetap Jalan Selama Bulan Puasa, Menu Berganti Kering dan Tahan Lama

Pihaknya, jelas Rinaldi, sampai saat ini masih menunggu ketibaan kiriman wadah stainless steel dari pusat. 

"Kami lagi menunggu kirimannya. Kemarin kan karena Imlek jadi pengiriman sedikit terkendala, apalagi akses ke sini juga cukup jauh," tuturnya.

Menurutnya, wadah stainless steel untuk pengemasan MBG ini dipesan pusat dari luar negeri.

Pihaknya pun belum dapat memastikan kapan barang tersebut dapat tiba ke Anambas.