PENEMUAN MAYAT DALAM TOREN AIR

Kronologi Lengkap Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Pelaku Sempat Merokok setelah Bunuh

Kronologi lengkap pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya ditemukan dalam toren air rumah di wilayah Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/3/2025).

Editor: Khistian Tauqid
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
PEMBUNUH IBU DAN ANAK DALAM TOREN - Polisi menggiring Febri Arifin alias Jamet (31) yang membunuh ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat lalu jasadnya dibuang ke toren air. 

"Korban dipindahkan dan diseret secara bergantian," ujar Twedi.

Baca juga: Pemicu Pelaku Bunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Jakarta Barat, Sempat Ritual di Rumah Korban

PEMBUNUHA IBU DAN ANAK DITANGKAP - Polisi akhirnya meringkus pembunuh ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat yang jasadnya ditemukan di dalam toren air rumah korban. Polisi sudah mengamankan pelaku pembunuhan keji tersebut saat mencoba melarikan diri ke Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3/2025).
PEMBUNUHA IBU DAN ANAK DITANGKAP - Polisi akhirnya meringkus pembunuh ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat yang jasadnya ditemukan di dalam toren air rumah korban. Polisi sudah mengamankan pelaku pembunuhan keji tersebut saat mencoba melarikan diri ke Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3/2025). ()

Gasak Uang Rp 50 Juta Milik Korban

Setelah memasukan jasad ibu dan anak ke dalam toren, pelaku pun kemudian membawa uang Rp 50 juta milik korban yang digunakan saat menjalankan ritual penggandaan uang.

Selanjutnya, pelaku Jamet pun sempat menggunakan handphone milik korban TSL dan mengirim pesan kepada anak kedua korban bernama Ronny (30).

Saat itu, Jamet mengabarkan kepada Ronny bila di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik dan lampunya mati.

Selain itu, pelaku pun mengabarkan kepada Ronny bila TSL dan ES sedang pergi ke luar.

Padahal, lampu sengaja dimatikan pelaku agar tidak mengundang kecurigaan keluarga korban.

Saat hendak meninggalkan rumah tempat kejadian perkara, Jamet pun sempat bertemu dengan anak kedua korban TSL bernama Ronny.

Saat itu, Ronny pulang ke rumah orangtuanya pada Sabtu sore.

Namun, karena sudah menyusun rencana sebelumnya, Jamet pun dengan tenang mengaku sebagai tukang listrik.

Hal itu membuat Ronny sama sekali tak curiga dengan sosok pelaku.

"Karena sebelum pelapor pulang ke rumah, pelaku sempat menggunakan handphone milik korban pertama, menghubungi pelapor atas nama Ronny bahwa di rumah menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati. Jadi kondisi rumah lampunya dimatikan," tutur Twedi.

Selanjutnya pelaku pun melarikan diri dan bersembunyi di kampung halamannya di Banyumas Jawa Tengah.

Pembunuhan tersebut terungkap setelah warga menemukan jasad TSL dan ES berada dalam toren pada Kamis (6/3/2025) malam. 

Kedua ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved