Petugas Gabungan di Bintan Cek Takaran dan Kualitas BBM di SPBU KM 16: Jawab Keluhan Masyarakat

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Bintan menjadi sorotan warga di sana. 

Banyak orang mulai curiga dengan dan bahkan tidak percaya lagi dengan takaran di sejumlah SPBU di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. 

Kecurigaan ini menyusul kecurangan BBM jenis Pertamax oplosan yang viral di Indonesia. 

Warga kini lebih berhati-hati dengan pengisian BBM di SPBU.

"Saya pribadi kurang yakin dengan BBM sekarang.  Kayaknya oplosan masih ada," kata warga Bintan, Doni, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Sabtu 15 Maret 2025, Waspada Hujan Lebat Malam Hari di Bintan

Dia juga tak begitu yakin dengan takaran yang di ukur di SPBU Km 16, Bintan. 

"Terkadang kami galau juga, jika tak beli BBM kami tak bisa beraktivitas," ucapnya. 

Dia berharap petugas terkait bisa memantau secara langsung ke setiap SPBU di Bintan. 

Menanggapi keluhan ini, petugas gabungan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) bersama Satreskrim Polres Bintan melakukan pengecekan takaran dan kualitas BBM.

Kali ini sasarannya di SPBU Kilometer (Km) 16, Toapaya, Bintan. 

Baca juga: DPRD Bintan Sidak Lokasi Kandang Ayam, Pastikan Kondisi Setelah Dapat Protes Warga

Petugas mengambil sampel BBM jenis pertalite dan pertamax untuk diuji menggunakan alat uji tera sekaligus kualitas. 

Kasat Reskrim Polres Bintan, Iptu Fikri Rahmadi mengatakan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Bintan mendapatkan takaran dan kualitas BBM baik pertalite maupun pertamax yang sesuai dengan standar yang berlaku. 

Pengecekan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti informasi simpang siur yang beredar di masyarakat tentang adanya indikasi pengoplosan BBM. 

Fikri memastikan dari hasil pengecekan di SPBU bahwa tidak menemukan adanya indikasi pengoplosan BBM baik jenis pertalite maupun pertamax.

 Takaran BBM juga masih dalam kondisi aman dan sesuai ketentuan. 

Baca juga: Sinergi Bank Riau Kepri Syariah Bintan dan OJK Lewat Program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025

"Tidak ada pengoplosan BBM, takaran BBM juga masih normal," tutupnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News