Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura

Pancing Investasi, Pemprov Terus Upayakan FTZ Menyeluruh Batam Bintan Karimun

- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau  terus mengupayakan Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh untuk kawasan di Batam-Bintan-Karimun (BBK).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
Endrakaputra
WAGUB KEPRI - Wakil gubernur (Wagub) Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat diwawancarai. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau  terus mengupayakan Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh untuk kawasan di Batam-Bintan-Karimun (BBK).

Hal ini disampaikan Wakil gubernur (Wagub) Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.

Ia mengatakan, saat ini Gubernur Kepri sedang mengupayakan atau kejar legal standing.

“Pak Gubernur sedang melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat. Ini tinggal Kepresnya saja lagi,”ujarnya, Senin (17/03/2025).

Menurutnya, upaya yang dilakukan bersama Gubernur Kepri ialah untuk memancing daya tarik investor untuk berinvestasi.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina di Kabupaten/Kota di Kepri, Harga Pertamax di FTZ Batam Lebih Murah

“Tujuan utama mengapa ingin FTZ tiga daerah ini menyeluruh, kemudahan investasi. Kalau investasi banyak daerah kita pasti maju, masyarakat sejahtera,”sebutnya.

Disebutkannya, untuk kawasan FTZ di tiga daerah itu, hanya baru Kota Batam yang menyeluruh kawasannya.

“Maka mudah-mudahan secepatnya dua daerah lagi juga seperti kota Batam,”harapnya.

Selain sebagai daya tarik investor, FTZ menyeluruh tiga daerah tersebut juga upaya Pemprov Kepri dalam pemerataan investasi.

“Agar banyak peluang pekerjaan bagi masyarakat kita di tiga daerah tersebut kalau investornya sudah berinvestasi,”ucapnya.

Kemudian, bila FTZ BBK ini telah terwujud, maka tetap akan ada BP Kawasan setiap Kabupaten/Kotanya.

“Bukan dijadikan satu BBK gitu, tetap ada BP setiap daerahnya,”ucapnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved