Bagi Bupati Cen Sui Lan, Tak Ada 100 Hari Pertama, Tugasnya Segera Selesaikan Permasalahan Natuna

Dengan demikian, dana tersebut dapat digunakan untuk membayar yang lain-lain, termasuk pembayaran TPP, pembayaran kepada pihak ketiga atas pekerjaan-pekerjaan pada tahun 2024.

Sebagai langkah penyelesaiannya itu, tentu kita menunggu anggaran dari pusat dan kita berusaha mencari yang lain.

Karena sebenarnya Natuna ini pendapatan asli daerah-nya sangat kecil, ditambah investasi yang tidak ada. Untuk daerah yang tidak ada investasi, itu tidak akan bisa bertahan.

Jadi tugas saya sekarang, bagaimana bisa mendatangkan investor. Sebab dengan adanya investasi, keberlangsungan ekonomi masyarakat akan lebih terjamin.

PM: Saya pikir kiprah ibu sebagai legislatif  sebelumnya di DPR RI akan mendatangkan investor dengan jaringan yang ada, rasanya bukan perkara yang sulit ya Bu?

CSL: Itu memang menjadi harapan besar seluruh masyarakat Natuna. Tentu kita akan berusaha, sampai saat ini kita terus berkoordinasi ke semua pihak untuk datangkan investasi. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ingin berkunjung dan sudah berkunjung.

Ada Investasi dari PLTS, ada dari Salim Group untuk peremajaan kelapa dan ini kita approve terus supaya ini berhasil.

PM: Berbicara tentang investasi, sebenarnya potensi-potensi apa saja yang ada di Natuna, yang menarik bagi investor?

CSL: Banyak Sekali, satu di antaranya sepanjang jalan di Natuna ini didominasi pohon kelapa. Jadi kita tidak usah berpikir untuk yang lain-lain, yang di depan mata saja harus kita kembangkan. Karena saat ini komoditas kelapa itu sangat menjadi primadona, bahkan diekspor ke luar dan harganya sedang fantastis.

Kalau ada pabrik kepala di Natuna ini, yang dibuka untuk itu, tentu sangat banyak menyerap tenaga kerja yang luar biasa dan itu sebenarnya sedang berada dalam penjajakan pihak Salim Group.

Sekarang tinggal bagaimana kita berbicara teknis, sepanjang itu menguntungkan masyarakat maka akan kita dorong.

PM: Kemudian selama setatus hari pertama kira-kira apa yang menjadi prioritas?

CSL: Jadi saya sebenarnya tidak ada 100 hari kerjanya. Saya masuk sekitar dua minggu ya, jadi saya bagaimana menyelesaikan yang seperti disampaikan tadi, mulai dari pembayaran TPP kepada ASN dan yang lain-lain, itu menjadi prioritas saya saat ini. Tetapi di samping itu saya tetap bergerak untuk investasi. Jadi tidak ada 100 hari, makin cepat makin bagus.

Benar saja, sejak saya mulai berkantor sudah ada dua investor yang datang. Ini menunggu selesai lebaran, mungkin ke depan akan ada masuk lagi. Jadi prioritas saya secepatnya datangkan investor ke Natuna.

PM: Belum lama ini keluar surat rekomendasi dari DPRD Kepri tentang rencana pemekaran Provinsi Natuna-Anambas, bagaimana Ibu melihat ini?