KSOP Karimun Gelar Apel Siaga Idul Fitri, Prediksi Pemudik Naik 10 Persen dari Tahun Lalu

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun menggelar apel siaga kesiapan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Prawira Maulana
Yeni Hartati
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun menggelar apel siaga kesiapan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, Jumat (21/3/2025). 

Laporan wartawan Tribun Batam, Yeni Hartati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun menggelar apel siaga kesiapan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, Jumat (21/3/2025).


Pihaknya juga telah mendirikan posko khusus guna menghimpun pelaporan selama arus mudik lebaran tahun ini.


Selain itu guna memberikan pengamanan dan pelayanan bagi para pemudik untuk memperoleh informasi terkait keberangkatan dan kedatangan di pelabuhan domestik Karimun.


Adapun posko pelayanan angkutan laut lebaran ditahun ini mulai berlaku terhitung 21 Maret hingga 12 April 2025 mendatang.


Dalam penjagaan di posko, beberapa instansi terkait ikut tergabung dalam tim terpadu akan melakukan pengamanan dan penjagaan.


Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Supendi memperkirakan arus penumpang pada lebaran Idul Fitri tahun ini akan berjalan lancar dengan peningkatan diprediksi mencapai sepuluh persen.


Bahkan, pelayaran angkutan laut pada arus mudik lebaran tahun ini juga dengan puluhan armada angkutan yang telah disiapkan termasuk armada cadangan untuk mengatasi lonjakan penumpang.


"Tahun ini, diperkirakan akan mengalami kenaikan sebanyak sepuluh persen. Sehingga kita perkiran tahun ini jumlah sekitar 199.100 pemudik. Meningkat dari tahun sebelumnya 192.029 pemudik," ujar Supendi.


Sementara, puncak arus mudik penumpang kapal juga diprediksi akan terjadi pada H-3 menjelang lebaran atau 28-29 Maret 2025.


"Puncak arus mudik kami prediksi 28-29 Maret, sedangkan arus baliknya itu pada 6-7 April 2025," terangnya.


Sedangkan untuk melayani para pemudik, pihaknya telah menyiapkan puluhan unit armada yang beroperasi serta tambahan armada kapal guna mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang.


"Total ada 47 armada yang melayani pemudik, lalu ada tiga armada tambahan jika dihari puncaknya terjadi lonjakan penumpang," tutupnya. (yen)


TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved