Mudik Lebaran 2025, Dishub LH Anambas Surati Operator Kapal Tambah Jadwal Pelayaran

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas telah menyiapkan skema mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Kesiapan skema ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang melalukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Kepala Dishub LH Anambas Abdul Kadir mengatakan, pemerintah daerah telah meminta operator kapal feri tujuan Anambas - Batam - Tanjungpinang untuk menambah jadwal pelayaran.

Penambahan jadwal pelayaran itu, akan berlansung setiap hari jelang Idulfitri mulai tanggal 25 Maret 2025.

"Iya, kemarin sudah diminta melalui surat bupati. Alhamdulillah lansung direspon, pihak operator kapal setuju untuk penambahan jadwal setiap hari selama mudik Lebaran," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Minta Pemkab Anambas Segerakan Dokter di RSUD Tarempa

Selain penambahan jadwal kapal, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan kondisi kapal ditanggal 25 Maret 2025.

Hal ini dilakukan untuk memastikan arus mudik Lebaran berjalan aman dan lancar khususnya dari Anambas.

Termasuk juga lanjut Kadir, guna mengurai kepadatan penumpang yang bakal berangkat dari Anambas.

"Jangan sampai kapal itu padat, apalagi dengan cuaca yang masih kurang baik saat ini tentu keselamatan penumpang harus diutamakan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, tidak adanya penambahan armada saat jelang Lebaran ini karena masih adanya angkutan laut atau kapal Pelni maupun kapal Perintis yang akan singgah ke Anambas.

Baca juga: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Minta Pemkab Anambas Segerakan Dokter di RSUD Tarempa

"Untuk kapal-kapal besar yang melintasi Anambas jelang Lebaran juga jalan. Minggu-minggu ini ada Sabuk Nusantara 36, ada juga Roro BN 01. Jadi amanlah apalagi di tengah cuaca buruk saat ini, itu bisa jadi andalan," ungkapnya.

Jelang Lebaran ini, ia pun memprediksi ada peningkatan lonjakan penumpang namun tidak signifikan.

"Kalau arus mudik Lebaran biasa penumpang banyak. Itu yang keluar dari Anambas. Untuk persentasinya masih kami hitung," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News