Sehari Tak Pulang Melaut, Nelayan Batam Ditemukan sudah Jadi Mayat di Perairan Nongsa

Warga Kampung Teluk Terih Nongsa Batam berduka, satu warga mereka meninggal saat mencari nafkah di laut yang ada di depan kampung mereka

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
PENEMUAN MAYAT - Potret gerbang Kampung Teluk Terih, Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga Kampung Teluk Terih Nongsa berduka atas meninggalnya Risky (30). Korban yang sehari-harinya nelayan, ditemukan meninggal dunia di perairan Nongsa, pada Senin (24/3/2025) usai sehari tak pulang melaut 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Kampung Teluk Terih, Kecamatan Nongsa, Kota Batam berduka. Satu warga mereka meninggal dunia saat mencari nafkah di laut yang ada di depan kampung mereka.

Kejadian bermula pada Minggu (23/3/2025), satu warga mereka yakni Risky (30) bersama seorang temannya yang belum diketahui namanya, pergi memancing dan mengangkat bubu rajungan di laut.

Namun nahas perahu yang ditumpangi Risky diduga terhempas ombak, hingga terbalik.

Nyawa Risky dan temannya tidak tertolong. Mereka ditemukan meninggal dunia pada Senin (24/3/2025).

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Dua Nelayan Batam di Perairan Nongsa, Warga Lihat Perahu Terbalik

Mus, Ketua RT002/RW005 Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, mengatakan warganya tersebut dikenal baik selama ini. Sehari-harinya korban memang bekerja sebagai nelayan.

"Kami kurang tahu persis kejadiannya, yang kami tahu saudara kita ini bersama temannya. Kami juga tidak tahu siapa namanya pergi ke laut memancing," kata Mus.

Mus mengatakan, keduanya keluar rumah sekitar pukul 09.00 WIB pada Minggu lalu.

"Jadi malam harinya kami menunggu tetapi tidak ada kabar. Namun karena temannya ada keluarga dan ada warga sekitar, tidak terlalu waswas," kata Mus.

Namun hingga Senin pagi, korban dan temannya tidak kunjung pulang.

Saat itu warga lainnya mulai melakukan pencarian. Tidak lama, didapatkan informasi dari nelayan ada sampan terbalik dan diketahui milik korban.

"Jadi ketahuannya itu sekitar pukul 17.00 WIB. Kami warga di sini baru dapat informasi bahwa korban ditemukan sudah meninggal," kata Mus.

Setelah mendengar kabar itu, warga langsung menyiapkan segala sesuatunya mulai dari tenda hingga pemakaman.

"Kami belum tahu kronologisnya seperti apa. Hanya saja kata warga lain yang saat kejadian turun ke laut, saat itu terjadi gelombang," ujarnya.

Baca juga: Dua Nelayan Batam Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Nongsa Dekat Perahu Terbalik

Mus mengatakan, untuk jenazah warganya langsung dibawa ke rumah duka. Malam itu juga dimakamkan, sementara jenazah satu orang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Kami tidak kenal, mungkin teman atau rekan korban," kata Mus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved