Human Interest Story

Muhammad Iman Sukses Hasilkan Kopi Sendiri di Bintan

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bintan, sesekali mampirlah ke Kijang, Bintan Timur. 

Dok Pribadi Iman untuk Tribun Batam
PERACIK KOPI - Peracik kopi di Kijang Bintan, Muhammad Iman. 

Yakni awal musim penghujan, pertengahan musim penghujan dan akhir musim penghujan. Diselingkan juga dengan kompos.

Saat ini, biji kopi yang telah dipanen sebagian jadi bahan baku minuman kopi di kedai kopi miliknya di Kijang.

Kedai kopi Imam terdapat di Jalan Barek Motor Kijang, dan bundaran tugu Tanjak Kijang. 

Di sana, setiap hari banyak penikmat kopi datang sekedar menikmati racikan kopi yang khas.

Terbaru, dia membuka cabang satu lagi di area Sei Lekop.

Dengan adanya kedai kopi ini Iman mampu menyerap tenaga kerja. 

Anggotanya sekarang sudah ada 8 karyawan. Dengan gaji Rp 2 - 3 juta rupiah per bulan. 

Usahanya ini kini makin sukses,  hingga mampu mendapatkan omset Rp 3 -5 juta perhari.

Imam berharap, hasil dari kebunnya nanti bisa dimanfaatkan lebih produktif.

Bahkan bisa bernilai jual ekonomis. Bisa dipasarkan ke masyarakat luas ataupun kedai kedai dan warung yang membutuhkan pasokan kopi. Selain itu tentu juga dikonsumsi sendiri.

Maka itu, Imam berharap kelak bisa punya lahan represtatif untuk mengembangkan pertanian kopi lebih besar. Agar Bintan juga bisa jadi daerah sentra produksi.

"Harapan saya bisa dapat lahan dari pemerintah untuk kembangkan tanaman kopi. Tapi kalau bisa, beli lahan sendirilah buat kembangkan kopi,"kata Iman.

Dengan usaha ini, Imam mampu membiayai keluarga termasuk anak sekolah.

Dia juga sudah memiliki mobil yang dia beli dengan hasil kerja keras menjadi peracik dan jual kopi di Kabupaten Bintan.  (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved