PEMBUNUHAN JUWITA
Terungkap Alasan Jumran Tidak Datang di Acara Lamaran Juwita, Malah Bunuh Korban di Mobil
Alasan oknum anggota TNI AL, Jumran menghabisi nyawa kekasihnya Juwita jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah alasan oknum anggota TNI AL, Jumran menghabisi nyawa kekasihnya Juwita jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sebelum melakukan pembunuhan, Jumran sempat tidak hadir dalam momen lamaran dengan Juwita.
Dandenpomal Banjarmasin, Mayor Laut (PM) Sarji Wardoyo, lantas membeberkan alasan Jumrah tidak mau menikahi Juwita.
Hal tersebut diungkapkan Mayor Laut Sarji dalam konferensi pers di Mako Lanal, Banjarmasin, Selasa (8/4/2025) kemarin.
"Dari keterangan tersangka dan dikaitkan dengan keterangan saksi dan barang bukti yang ada, maka dugaan motivasi tersangka menghilangkan nyawa korban adalah tersangka tidak mau bertanggung jawab menikahi korban," kata Wardoyo, dikutip dari Banjarmasin Post.
Seperti pernyataan kakak Juwita, Subpraja Ardinata, beberapa waktu lalu terkait sikap Jumran yang tidak datang di momen lamaran.
Karena tidak mau menikahi Juwita, Jumran diwakilkan oleh anggota keluarga tersangka yaitu ibu dan kakaknya.
"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Jumran) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya pada 27 Maret 2025 lalu.
Subpraja mengungkapkan tidak hadirnya Jumran membuat keluarganya tak semua mengetahui sosok terduga pembunuh Juwita tersebut.
Bahkan, dia juga mengaku belum mengetahui dan bertemu dengan Jumran.
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," katanya.

Baca juga: Segini Jumlah Uang Duka yang Diberikan Keluarga Jumran Pada Keluarga Juwita, Ditolak Mentah
Lebih lanjut, saat itu, Subpraja mengatakan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.
Dia mengatakan prosesi pernikahan direncanakan akan digelar pada Mei 2025. Namun, Subpraja tidak mengetahui tanggal pastinya.
"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit," tuturnya.
"Rencananya bulan Mei (pernikahan) tapi tanggal pastinya saya nggak tahu," sambung Subpraja.
Jumran Sudah Rencanakan Bunuh Juwita
Sementara, Dandenpomal Lanal Banjarmasin, Mayor Laut (PM) Saji Wardoyo, mengungkapkan Jumran memang sudah berencana untuk menghabisi Juwita.
Saji mengatakan hal itu terbukti dengan Jumran sampai rela membeli tiket pesawat hingga menyewa mobil rental sebagai sarana transportasi aksinya.
Tak hanya itu, detail-detail kecil juga dilakukan Jumran untuk mematangkan perencanannya membunuh Juwita seperti membeli sarung tangan hingga membeli masker agar wajahnya tidak dikenali.
"Beberapa perencanaan yang dilakukan tersangka adalah dengan memperkirakan waktu, dengan berangkat menggunakan bus dari Balikpapan menuju Banjarmasin pada tanggal 21 Maret 2025, sedangkan kembalinya menggunakan pesawat dari Banjarmasin ke Balikpapan pada tanggal 22 Maret 2025," ujarnya.
"Selain itu juga membeli sarung tangan dengan tujuan untuk menghilangkan jejak serta masker untuk menutupi wajah agar tidak ada yang mengenali, terutama saat meninggalkan Banjarbaru," sambungnya.
Saji juga menjelaskan cara Jumran membunuh Juwita di dalam mobil rental yang sudah disewa.
"Tersangka melakukan perbuatan menghilangkan nyawa korban secara sendiri, perbuatan dilakukan dengan cara memiting leher korban kemudian mencekik leher korban," kata Saji.
"Semua perbuatannya itu dilakukan di dalam mobil yang terparkir di TKP (tempat kejadian perkara)," sambungnya.
Baca juga: Cara Oknum TNI AL Hilangkan Jejak, Menenangkan Diri Usai Bunuh Juwita Wartawati Kekasihnya
Siasat Jumran Hilangkan Jejak usai Bunuh Juwita
Jumran pun turut merencanakan agar jejaknya setelah membunuh Juwita tidak diketahui oleh siapapun.
Dalam rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (5/4/2025) lalu, terungkap bahwa Jumran merekayasa kematian Juwita agar seolah-olah menjadi korban kecelakaan dengan meletakan jasad korban di pinggir jalan.
Selain merekayasa kematian, upaya penghapusan jejak pembunuhan juga dilakukan Jumran dengan cara menghancurkan ponsel milik Juwita.
Bahkan, dirinya turut mencuci sepeda motor korban demi menghilangkan sidik jarinya.
Dengan rangkaian upaya Jumran berdasarkan rekonstruksi tersebut, kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, menilai tersangka memang telah melakukan perencanaan untuk membunuh korban.
Dia pun menuntut agar Jumran dijerat pasal pembunuhan berencana dan diancam hukuman mati.
"Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat," katanya setelah mendampingi salah satu saksi menjalani pemeriksaan di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin (7/4/2025).
Jumran pun memang dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman maksimal hukuman mati.
"Biar kuasa hukum ku yang berbicara @jhonboy_nababan," tandasnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penyebab Jumran Tak Hadir saat Prosesi Lamaran Juwita Terungkap, Ternyata Memang Ogah Nikahi Korban"
Akal Bulus Oknum TNI AL Jumran Hilangkan Barang Bukti Setelah Bunuh Kekasihnya Sendiri di Banjarbaru |
![]() |
---|
Segini Jumlah Uang Duka yang Diberikan Keluarga Jumran Pada Keluarga Juwita, Ditolak Mentah |
![]() |
---|
Motif Jumran Bunuh Juwita Terungkap, Tak Mau Bertanggungjawab Nikahi Korban, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Detik-detik Oknum TNI AL Bunuh Juwita, Jumran Rancang Skenario Tewas karena Kecelakaan |
![]() |
---|
Cara Oknum TNI AL Hilangkan Jejak, Menenangkan Diri Usai Bunuh Juwita Wartawati Kekasihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.