TANJUNGPINANG TERKINI

Janji Pemerintah Belum Terealisasi, Warga Kijang Lama Pilih Goro Bersihkan Material Longsor 

Gotong-royong membersihkan material longosr dilakukan atas inisiatif warga karena janji bantuan dari Pemerintah kota Tanjungpinang belum terealisasi

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
GOTONG ROYONG - Warga perumahan di Kijang Lama gotong royong membersihkan material longsor akibat cuaca ekstrem beberapa hari lalu, Minggu (13/04/2025). 

Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sejumlah warga di lingkungan RT003 dan RT005, RW005, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur melakukan gotong-royong membersihkan puing batu miring yang longsor.

Sejumlah warga membersihkan puing batu miring yang longsor akibat cuaca hujan pada Rabu (19/3/2025) hingga Kamis (20/3/2025).

Gotong-royong itu dilakukan atas inisiatif warga yang tidak lagi menunggu janji bantuan dari Pemerintah kota Tanjungpinang.

Sebab, dua kali hujan kembali turun, rumah yang batu miring belakangnya roboh itu menutup saluran drainase.

Sehingga, rumah di belakangnya kemasukan air merendam bagian toilet rumah.

“Mau sampai kapan nunggu janji ada bantuan. Jadi ini pihak rumah dan kami warga lakukan goro,”ucap Ketua RT003/RW005, Ngaspan, Minggu (13/04/2025).

Selain itu, Ketua RT005/RW005,Yulius Gunawan mengatakan, bahwa keluhan warganya soal air yang masuk rumah sudah disampaikan sebanyak dua kali.

Baca juga: Warga Pondok Kelapa Tanjungpinang Gotong Royong Bersihkan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem

“Jadi kami kedua RT sepakat, lakukan goro saja hari ini. Rencana mau buat cacak dulu, untuk menghalau takutnya longsor susulan,”ucapnya.

Menurut Pemilik Rumah yang longsor, saat kejadian beberapa waktu lalu itu, sudah ditinjau langsung oleh Walikota Tanjungpinang beserta beberapa jajarannya.

“Ada juga kok waktu itu datang dari pihak polisi dan TNI meninjau. Itulah, katanya mau ada bantuan, tapi belum juga nampak,”sebut pemilik rumah Asmuni.

Bersama warga, Asmuni mengatakan akan membuat pembatas atau cacak.

“Sambil batu-batu ini diangkat dulu, biar saluran air drenasenya bisa lancar jalannya. Kalau hujan tidak masuk ke rumah bawah,”ucapnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Tanjungpinang M. Yamin menyampaikan pihaknya telah menerima laporan banjir dan longsor di 15 titik berbeda akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Rabu (19/3/2025) hingga Kamis (20/3/2025).

Yamin memaparkan banjir terjadi di Simpang Bandara Lama arah Kijang, Senggarang, Kampung Bugis, Perumahan Permata Galaxy, Jalan H. Ungar dan Lorong Gatra di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Jalan Kuantan dan Jalan Damai di Kelurahan Sei Jang, Gang Perkutut di Kelurahan Pinang Kencana, Perumahan Taman Seraya sekitar Masjid Al-Istiqomah RT 04/RW 04 di Kelurahan Air Raja, serta Jalan Banjar RT 02/RW 06 di Kelurahan Air Raja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved