Kecelakaan Maut di Bintan

Kecelakaan Maut di Bintan Kepri, WNA Asal China Bawa Mobil Tabrak Pemotor di Galang Batang

Kecelakaan maut di Bintan. Seorang WNA asal China bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) menabrak pemotor hingga tewas, Senin (14/4) malam.

Humas Polres Bintan untuk Tribun Batam
KECELAKAAN MAUT DI BINTAN - Anggota Satlantas Polres Bintan sedang olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (14/4) malam. Seorang WNA asal China yang bekerja di PT BAI Galang Batang menabrak pemotor hingga tewas. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan maut di Bintan menewaskan seorang pengendara motor.

Seorang warga negara asing (WNA) asal China yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang terlibat dalam kecelakaan maut di Bintan pada Senin (14/4) malam itu.

Dalam kecelakaan maut di Bintan itu, WNA asal China itu berada dalam mobil Honda Jazz warna abu-abu dengan nomor polisi BP 1754 TH.

Sementara pemotor mengendarai Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BP 2189 PH.

Pengemudi mobil belakangan diketahui bernama Zhang Zhichao (36).

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Bintan Tujuan Batam Selasa 15 April 2025, Trip Terakhir Pukul 18.00 WIB

Sementara pengendara motor belum diketahui identitasnya. 

Kecelakaan di Bintan hingga menewaskan pemotor ini jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. 

Korban pengendara motor sempat dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Kronologi

Korban kecelakaan maut di Bintan itu menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala.

Saat berkendara korban dilaporkan tidak menggunakan helm.

Kasus lakalantas di Bintan itu kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan guna penyelidikan lebih lanjut. 

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Bintan Tujuan Batam Senin, 14 April 2025, KMP Niaga Ferry II Docking

Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Bintan, AKP Prasojo tak menampik peristiwa itu.

Kecelakaan berawal ketika mobil Honda Jazz  yang dikemudikan Zhang Zhichao melaju kencang dari arah kawasan industri PT BAI menuju kesimpang KEK Galang Batang.

Saat itu, kondisi malam sangat gelap gulita, sehingga membuat jarak pandang minim.

Tidak ada lampu penerangan jalan umum terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pengemudi mobil tersebut tidak menyadari ada sepeda motor Honda Beat yang ditunggangi korban di hadapannya.

Tabrakan pun tak bisa terelakan lagi.

Akibatnya, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka serius di bagian kepala.

Beberapa menit setelah kejadian, korban langsung di larikan ke rumah sakit. 

Di sana korban sempat dirawat dan di cek bagian tubuhnya.

"Nahas, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," kata Prasojo, Selasa (15/4/2025).

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan

Polisi belum ungkap identitas korban, karena tidak ada identitas yang ditemukan petugas di lokasi kejadian. 

Bahkan beberapa warga dan pengendara yang melintas tidak mengenali korban.

Prasojo mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. 

Dia mengingatkan kepada pengendara untuk tetap menggunakan alat keselamatan berkendara.

Terutama bagi pengendara sepeda motor, gunakan helm SNI untuk meminimalisir fatalitas ketika terjadi kecelakaan. 

"Yang terpenting, selalu berhati-hati saat berkendara,” pesan Prasojo. 

Kelanjutan peristiwa ini akan diinformasikan lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved