Kapal Roro Anambas Bermadah 7 Berhenti Beroperasi, Defisit Anggaran Jadi Penyebabnya
Kapal Roro Anambas Bermadah 7 sudah 3 bulan ini berhenti beroperasi. Dishub LH Anambas ungkap defisit anggaran jadi penyebabnya
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kapal Roro Anambas Bermadah 7 trayek Kampung Baru - Air Asuk di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, berhenti beroperasi.
Kapal penyeberangan orang dan kendaraan itu sudah 3 bulan setop beroperasi.
"Ya, sementara ini berhenti beroperasi. Sudah tiga bulan sejak Februari lalu," ucap Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Abdul Kadir, Senin (21/4/2025).
Ia mengungkapkan, dihentikannya layanan penyeberangan Kapal Roro Anambas Bermadah 7 karena kekurangan tenaga personel.
Baca juga: Jadwal KM Sabuk Nusantara 110, Dari Anambas Dijadwalkan Berangkat 25 April 2025
"Petugas Roro itu kan sebelumnya diisi oleh honorer, tapi sejak penataan Non ASN, mereka sudah tak lagi bekerja, sehingga dihentikan sementara," sebutnya.
Selain kekurangan personel, dihentikannya pengoperasian Kapal Roro penghubung Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Siantan Tengah karena terkendala biaya operasional Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Kadir, di tengah kondisi keuangan daerah yang defisit saat ini tak mendukung pengadaan kebutuhan biaya operasional untuk Roro Anambas Bermadah 7.
"Kondisi keuangan daerah belum memadai, itu yang juga jadi permasalahannya," ujarnya.
Bahkan diakuinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas masih memiliki utang BBM Kapal Roro Anambas Bermadah 7 kepada sub penyalur sekitar Rp50 juta.
"Kendala utang itu sudah kami akui di dalam pengakuan utang. Kami juga sudah koordinasi kepada yang bersangkutan untuk dapat bersabar," ungkapnya.
Terkait beban utang, pihaknya pun mengaku telah berupaya berkoordinasi kepada kepala daerah untuk secepatnya mendapat solusi pelunasan.
"Kami tetap berupaya dan sudah sampaikan ke pimpinan. Tapi karena kondisi keuangan masih sulit belum dapat direalisasikan. Bagaimanapun pemerintah pasti akan lunasi, mudah-mudahan secepatnya," ujar Kadir.
Sebagai informasi, Kapal Roro Anambas Bermadah 7 merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kepada Pemkab Anambas melalui DAK senilai Rp9,8 miliar.
Roro penyeberangan ini diresmikan oleh Pemkab Anambas dengan tradisi tepuk tepung tawar pada Desember 2023 lalu.
Baca juga: RS Apung dr Lie Akan Singgahi Anambas Mei 2025, Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis
Oleh Dishub LH Anambas, Kapal Roro ini dijadwalkan beroperasi setiap hari dengan trayek Kampung Baru - Air Asuk.
Untuk tarif orang dikenakan sebesar Rp3 ribu dan kendaraan Rp2 ribu. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Dinkes Anambas Inspeksi Dapur Umum MBG Air Asuk, Beri Catatan Buat Kantongi SLHS |
![]() |
---|
Pemadaman Listrik di Anambas Sasar Dua Kecamatan, PLN: Kira-kira Tiga Jam Lah |
![]() |
---|
Damkarmat Anambas Minta Puskesmas Tarempa Beri Pelatihan, Latih Anggota Tingkatkan P3K |
![]() |
---|
Warga Protes PHK di Area Perusahaan Migas Matak Base, Polres Anambas Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Polres Anambas Selidiki Temuan Kerangka Manusia Meski Telah Dimakamkan di Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.