POLEMIK LAHAN TELUK BAKAU

Kondisi Terkini Teluk Bakau Batam Satu Hari Setelah Warga Bentrok dengan Perusahaan

Wartawan Tribun Batam melaporkan langsung kondisi di Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri sehari setelah warga terlibat bentrok dengan PT.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
TELUK BAKAU BATAM - Kondisi Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (21/4/2025). Kondisinya jelas berbeda sehari sebelumnya, dimana warga terlibat bentrok dengan perwakilan perusahaan. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi di Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri jelas berbeda saat Minggu (20/4).

Senin (21/4/2025), kondisi Teluk Bakau di Batam kondusif dengan warga yang beraktivitas seperti biasa.

Sementara sehari sebelumnya, sejumlah warga Teluk Bakau terlibat bentrok dengan perwakilan PT Citra Tritunas Prakarsa.

Bahkan video emak-emak yang menghalang truk memuat tanah sempat viral di Batam.

Pantauan Tribun Batam, terlihat bekas timbunan tanah yang sebelumnya dibuang ke danau yang ada di samping kampung yang menjadi sumber air warga sekitar.

Baca juga: Viral di Batam Bentrokan Teluk Bakau dengan PT, Emak-Emak Halangi Truk Hendak Menuang Tanah

Seorang warga yang namanya tidak mau diturunkan mengaku kejadian bentrokan di lokasi terjadi pada Minggu (20/4/2025).

Warga mengatakan mereka mempertahankan danau yang ada karena danau itu satu-satunya sumber air mereka.

"Sampai saat ini masih ada 20 KK lagi warga yang belum pindah. Jadi kami menggunakan danau itu sebagai sumber air," kata warga di Teluk Bakau itu.

Warga itu mengaku bentrokan warga dan pihak perusahaan terjadi karena pihak perusahaan menimbun danau sumber air mereka.

"Itu saja yang kami pertahankan, tapi mereka terus memaksa sampai menimbun warga yang menghalau," sebutnya.

Di juga mengatakan saat kejadian hanya 10 ibu-ibu yang turun sementara para suami mereka tidak ada yang ikut. 

Baca juga: DPRD Batam Minta Aktivitas Perusahaan di Lahan Teluk Bakau Dihentikan, Picu Beragam Reaksi

"Hanya kami saja, makanya mereka berani, dipikir kami takut," ungkap dia.

Dia juga mengatakan selama ini mereka terus diintimidasi karena mereka tidak mau pindah.

Mereka yang masih bertahan mengaku belum pernah dijumpai oleh pihak perusahaan.

VIRAL di Batam

Bentrokan antara perwakilan PT Citra Tritunas Prakarsa dengan warga Kampung Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri pecah pada Minggu (20/4). 

Sejumlah warga Teluk Bakau dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. 

Bentrokan antara warga Teluk Bakau Batam dengan perwakilan perusahaan itu viral di medsos.

Dalam video yang viral di Batam memperlihatkan sejumlah warga menghadang alat berat yang akan menimbun di lokasi itu.

Seorang ibu rumah tangga mencoba bertahan tepat di depan dump truck yang hendak menuang tanah. 

Insiden itu lantas membuat kepanikan di lokasi. 

Warga lain yang menyaksikan kejadian itu terdengar histeri melihat kejadian itu.

"Mati, mati dia," teriak warga dalam video tersebut. 

Selain warga, sedikitnya lima karyawan PT Citra Tritunas Prakarsa dilaporkan terluka setelah dikeroyok oleh massa.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin yang dikonfirmasi membenarkan bentrokan di Teluk Bakau Batam tersebut. 

Selain telah menerima laporan, kasus ini masih dalam penanganan polisi dan penyelidikan lebih lanjut.

 “Ada lima korban dari pihak PT Citra Tritunas Prakarsa yang mengalami luka akibat dikeroyok massa. Mereka telah membuat laporan kepolisian (LP) dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan penyidik,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin di Mapolresta Barelang, Senin (21/4/2025).

Polemik lahan antara warga Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam dengan PT Citra Tritunas Prakarsa diketahui telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. 

Berbagai upaya mediasi telah dilakukan, namun tak menemui titik terang.

Warga sudah berulang kali demonstrasi mulai dari kantor perusahaan di Harbour Bay hingga audiensi dengan DPRD Batam

Hingga kini, warga menuntut terkait polemik lahan di Batam itu. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved