POLEMIK LAHAN TELUK BAKAU

Breaking News, Warga Teluk Bakau Batam Unjuk Rasa Depan Polresta Barelang

Sejumlah warga Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam berunjuk rasa depan Polresta Barelang, Selasa (22/4/2025) siang.

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
TELUK BAKAU BATAM - Warga Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri saat unjuk rasa depan gedung Polresta Barelang, Selasa (22/4/2025). Mereka mempertanyakan langkah polisi menangkap dua warga mereka yang terlibat bentrokan dengan perwakilan perusahaan pada Minggu (20/4). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah masyarakat Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi Polresta Barelang Batam, Selasa (22/4) siang. 

Kedatangan masyarakat Teluk Bakau Batam serta mendapat advokasi mahasiswa PMKRI Batam langsung menyampaikan sejumlah tuntutan.

Dalam orasinya, warga Teluk Bakau di Batam itu mempertanyakan penangkapan warga yang dilakukan oleh polisi. 

"Kami ingin bertemu pak Kapolresta Barelang, beri kami ruang. Kami ingin mempertanyakan penangkapan oleh dua warga kami," ujar sang orator di depan gedung Mapolresta Barelang, Selasa (22/4/2025).

Sejumlah polisi tampak bersiaga mengantisipasi unjuk rasa warga Teluk Bakau Batam itu tidak meluas. 

Kordinator unjuk rasa, Simon Senang mengatakan jika kedatangan pihaknya untuk mempertanyakan penangkapan kedua warga yang dinilai tidak sesuai prosedur, karena tidak ada surat penangkapannya.

 

 

"Hari ini kami konfirmasi dulu ke Kasat Reskrim terkait penangkapan dua warga kami ini, sekaligus mengantarkan surat ke intelkam," ujar Simon Senang, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik. 

Kata dia, warga Teluk Bakau tidak terima atas penangkapan kedua warga tersebut.

Sehingga, puluhan warga mendatangi Polresta Barelang meminta kejelasan terkait penangkapan itu.

Simon menjelaskan, aksi yang dilakukan masyarakat Teluk Bakau ini disebabkan karena satu Minggu yang lalu, surat audiensi sudah dilayangkan ke Walikota Batam.

"Puncak dari aksi ini karena kesewenang-wenangan pihak perusahaan, yang tidak menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik," ujarnya.

Baca juga: Viral di Batam Bentrokan Teluk Bakau dengan PT, Emak-Emak Halangi Truk Hendak Menuang Tanah

Sebagai informasi, polisi menangkap dua warga Teluk Bakau yang terlibat penganiayaan saat bentrok terkait sengketa lahan dengan perwakilan perusahaan pada Minggu 20 April 2025 kemarin.

Dua warga Teluk Bakau itu disangkakan menganiaya pekerja PT Citra Tritunas Prakarsa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved