KEBAKARAN RUMAH DINAS KPLP DI BINTAN

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 2 Unit Rumah Dinas KPLP Tanjunguban di Bintan

Satreskrim Polsek Bintan Utara masih dalami penyebab pasti kebakaran dua unit rumah dinas KPLP di Tanjunguban, Bintan, Selasa (22/4) lalu

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEBAKARAN DI BINTAN - Anggota polisi Polsek Bintan Utara sedang berada di lokasi kebakaran dua rumah dinas KPLP di Tanjunguban Bintan, Rabu (23/4/2025) 

"Aksi spontanitas ini membuat warga datang ke lokasi," katanya.

Peristiwa ini langsung diteruskan kepada Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Prayodi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mobil tanki TNI AL Bintan dan mobil Pertamina pun ikut membantu padamkan api di Komplek KPLP Tanjunguban, Bintan itu.

Total mobil yang ikut padamkan api sebanyak lima unit. Mobil tersebut terdiri dari mobil UPT Damkar Tanjunguban ada sebanyak dua unit, dua unit lain dari TNI AL dan satu unit dari Pertamina Bintan.

Petugas dari kelima mobil pemadam itu berjibaku memadamkan api. Mereka bergantian dan berusaha keras memadamkan api.

Hasilnya kurang dari satu jam api pun berhasil dipadamkan.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, awalnya hanya dua mobil dari UPT Damkar Tanjunguban saja.

Selang beberapa menit datang lagi perbantuan mobil dari TNI AL dan Pertamina Tanjunguban.

Proses pemadaman api berlangsung dramatis.

"Kami harus bobol plafon untuk memadamkan api," ungkap Panyodi.

Awalnya petugas kesulitan memadamkan api. Pasalnya, api terbakar dari dalam plafon rumah.

Panyodi mengatakan berdasarkan informasi awal, api pertama kali muncul dari gudang salah satu rumah.

Di gudang itu ada instalasi listrik. Saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian Polsek Bintan Utara.

Dia menjelaskan, selain memadamkan api, petugas berhasil menyelamatkan barang milik penghuni rumah.

Baca juga: Rumah Dinas KPLP di Bintan Terbakar, Lima Unit Mobil Terlibat dalam Pemadaman Api

Barang itu seperti pakaian, kasur, bantal, dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya.

"Alhamdulillah saat ini proses pendinginan sudah dilakukan," ujarnya.

Untuk diketahui, dua rumah yang terbakar itu berjumlah dua unit ( Couple / Rumdis ).

Rumah pertama terletak pada nomor 9. Rumah itu dihuni satu Kepala Keluarga ( KK) dengan total tiga orang.

Sementara rumah kedua, berada di nomor 10, didiami satu KK, dengan berjumlah lima orang.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved