PEMBUNUHAN DI RIAU
Rokesi Dibunuh Suami Berondongnya di Inhu, Pelaku Marah Karena Sering Disindir Anak Tiri
Sementara Istinya Rokesi saat ini berumur 50 tahun. Artinya Rokesi dan Budi terpaut umur 16 tahun dalam pernikahan ini.
TRIBUNBATAM.id, RENGAT - Karena sering disindir oleh anak tirinya, seorang pria nekat membunuh istrinya.
Diketahui pernikahan antara pelaku memang terpaut usia yang cukup jauh. Pelaku bernama Budiono alias Budi berumur 34 tahun.
Sementara Istinya Rokesi saat ini berumur 50 tahun. Artinya Rokesi dan Budi terpaut umur 16 tahun dalam pernikahan ini.
Memang Rokesi menikahi Budi yang merupakan seorang berondong.
Mereka merupakan warga Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Budi menikam rokesi dibagian perut dengan menggunakan pisau saat berada di rumah.
Kejadian kekeresan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi pada Minggu (20/4/2025).
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap aparat Kepolisian Polsek Rengat Barat beberapa jam setelah kejadian, tepatnya sekira pukul 21.45 WIB.
Baca juga: Pembunuhan di Bangkalan, Istri Ngekos Bareng Selingkuhan Pakai Buku Nikah Suami
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Rengat Barat untuk menjalani pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap Rokesi.
Ia nekat menusuk Rokesi karena alasan sakit hati.
"Pelaku mengaku sakit hati sering disindir oleh anak-anak Rokesi," ujar Misran.
Sementara itu, korban yang diketahui menerima dua tusukan di bagian punggungnya saat ini masih menjalani perawatan.
Diberitakan sebelumnya, korban Rokesi (50) meminta agar diantar oleh sang suami, Budiono (34), namun Rokesi justru menerima dua tusukan dari sang suami.
Dijelaskan Misran, kejadian KDRT tersebut dilaporkan oleh anak korban atas nama Guntur (24).
"Anak korban pertama kali mendapat laporan soal kejadian yang dialami ibunya dari kakak kandungnya," ungkap Misran, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Viral di Batam Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Honorer Korban Pembunuhan di Bandara Pekanbaru
Di dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa anak korban menerima telpon dari kakak kandungnya, bahwa ibunya ditikam oleh bapak tirinya dan sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, Kelurahan Pematang Reba.
Menerima kabar mengejutkan itu, anak korban langsung pergi ke RSUD Indrasari Rengat dan mendapati ibunya terkulai dan sedang mendapat perawatan dari petugas medis RSUD Indrasari Rengat.
Baju korban juga masih berlumuran darah. Hal itu membuat anak korban bertanya apa yang dialami ibunya.
Berdasarkan pengakuan Rokesi kepada anaknya, ia meminta suaminya agar mengantarkan dirinya ke Pematang Reba.
Namun suaminya menjawab dengan nada marah.
"Seketika korban berbalik, suami korban langsung menusuk korban sebanyak dua kali dengan menggunakan pisau," ujar Misran.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh anak korban ke Polsek Rengat Barat.
Setelah menerima laporan, unit Reskrim Polsek Rengat Barat bergerak mengejar suami korban, Budiono alias Budi yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap Rokesi.
"Pelaku ditangkap di warung di pinggir Jalan Lintas Timur, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat beberapa jam setelah kejadian," ujar Misran.
Saat ini pelaku masih mendekam di tahanan Polsek Rengat Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.