Ini Janji Fasilitas yang Dituntut Warga Kenangan Jaya 9 di Tanjungpinang ke Developer

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Warga Perumahan Kenangan Jaya 9 yang berlokasi di Jalan Batu Naga Kota Tanjungpinang kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap pihak pengembang PT Sinar Multi Makmur Abadi. 

Pasalnya, sejumlah fasilitas penting yang dijanjikan sejak awal belum juga terealisasi hingga saat ini.

Rahmat Junaidi, selaku perwakilan warga, menyampaikan, warga hanya ingin menuntut komitmen pihak developer yang hingga kini belum juga dipenuhi. 

“Yang kami inginkan sederhana saja, tanggung jawab mereka untuk menyediakan fasilitas yang sudah dijanjikan,” ujar Rahmat saat diwawancarai awak media, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Warga Kenangan Jaya 9 Tuntut Developer, Janji 1 Sumur Bor Layani 15 Rumah Tak Sesuai

Ia menjelaskan, fasilitas yang belum tersedia meliputi sumur bor dengan rasio satu sumur untuk 15 rumah, surat hibah untuk musala, lahan untuk sarana olahraga, pembangunan gorong-gorong di bagian belakang perumahan, serta pengerjaan jalan berupa semenisasi.

Namun realitanya, hanya satu sumur bor yang tersedia untuk digunakan oleh 32 rumah, jauh dari standar yang dijanjikan. 

“Dengan kondisi seperti ini, hanya rumah-rumah di dataran tinggi yang bisa mendapatkan air. Rumah yang lebih rendah kesulitan,” ujar Rahmat.

Ia menuturkan, warga telah beberapa kali melakukan pertemuan dan menyepakati daftar fasilitas yang seharusnya dibangun. Namun, semua itu belum kunjung terlaksana.

Tak hanya itu, warga juga sempat diajak oleh developer untuk ikut serta dalam membangun sumur melalui gotong royong. 

“Padahal, itu jelas-jelas kewajiban pihak developer sebagai pengelola,” tambahnya.

Rahmat menegaskan, warga sudah merasa jenuh dengan janji-janji yang tidak ditepati. 

“Kami tidak ingin menunggu lagi. Sudah waktunya mereka memenuhi apa yang pernah dijanjikan.”

Saat hendak dikonfirmasi, Direktur PT Sinar Mukti Makmur Abadi (Apeng) tidak dapat ditemui awak media. Terdapat dua staf yang sedang berada di lokasi tersebut. 

Kedua staf tersebut tidak bisa memberikan pernyataan apapun. Mereka juga mengakui tidak memahami apa yang diminta oleh warga yang hadir di sana.

"Kami tidak tau apa-apa," ujarnya singkat saat ditanyakan.

Baca juga: Warga Tanjungpinang Geruduk Kantor Developer Kenangan Jaya 9, Tuntut Janji Fasilitas