Seleksi Bintara Polda Kepri, 113 Casis Perempuan Ikut Tes Psikologi, 26 Peserta Gugur

Proses seleksi Bintara Polri TA 2025 di Polda Kepri kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Dok humas polda
TES CAT - Sebanyak 139 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri perempuan mengikuti Tes Psikologi berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Putra Batam, Kamis (24/4/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali menegaskan komitmennya dalam proses seleksi Bintara Polri Tahun Anggaran 2025, dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). 

Sebanyak 139 Calon Siswa (Casis) Bintara Polda Kepri perempuan mengikuti tes psikologi berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Putra Batam, Kamis (24/4/2025),

Tes ini dihadiri langsung oleh jajaran SDM Polda Kepri, antara lain Karo SDM Kombes Pol Taovik Ibnu Subarkah, Kabagdalpers AKBP Riky Iswoyo, Kabag Psikologi Kompol Eko Pujiono, serta Kasubagdiapers AKP Mohammad Darma Ardiyaniki. 

Pengawasan juga dilakukan oleh unsur internal dari Itwasda dan Bidpropam, serta eksternal dari HIMPSI dan LSM IKA ADONARA, memastikan proses seleksi berjalan dengan jujur dan bebas dari intervensi.

Baca juga: Seleksi Bintara Polda Kepri, 452 Peserta Jalani Tes Psikologi Berbasis CAT, 20 Peserta Gugur

Dari total 139 peserta yang terdaftar, 137 peserta hadir, sementara dua peserta, yakni Tiara Nainggolan dan Siti Alisa, mengundurkan diri sebelum pelaksanaan tes. 

Tes CAT yang digunakan dalam seleksi ini menguji empat komponen utama, yakni tes kepribadian, tes kecerdasan, tes kecermatan, dan passhand. Seluruhnya bertujuan mengukur kesiapan psikologis dan mental para calon anggota Polri.

Sistem CAT yang diterapkan memungkinkan peserta langsung mengetahui hasil tes mereka secara real-time setelah ujian selesai, menjadikan proses seleksi ini semakin transparan dan objektif.

Hasil seleksi pada tahap psikologi ini menyatakan, sebanyak 111 peserta dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan berhak melaju ke tahap berikutnya. 

Namun, 26 peserta lainnya harus gugur karena dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sesuai hasil penilaian yang objektif dan sistematis dari tim seleksi.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan dengan penuh integritas, keterbukaan, dan pengawasan ketat dari berbagai pihak. 

Baca juga: Kunjungi SPN Polda Kepri, Wakapolda Ingatkan Peran Pengasuh Cetak Lulusan Bintara 

“Kami ingin menjaring calon anggota Polri yang benar-benar berkualitas, berintegritas tinggi, dan siap menjadi pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat,” tegasnya.

Seleksi ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi di tubuh Polri untuk membentuk institusi yang profesional, modern, dan terpercaya. Dengan sistem yang transparan, publik diharapkan semakin percaya dan ikut serta dalam mengawasi jalannya proses seleksi. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved