Kemenag Natuna Sebut 57 Jemaah Dipastikan Bisa Berangkat Haji Tahun Ini

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna memastikan sebanyak 57 calon jemaah haji (CJH), akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2025 ini.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
HAJI 2025 - Subadi, Kepala Kemenag Kabupaten Natuna saat dijumpai Jumat (25/4/2025). Subadi beri keterangan terkait haji 2025 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna memastikan sebanyak 57 calon jemaah haji (CJH), akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2025 ini.

Kepala Kemenag Natuna, Subadi menjelaskan, total kuota awal itu sebanyak 59 orang, terdiri dari jemaah tahun berjalan, cadangan, penggabungan mahram, dan Pendamping Haji Daerah (PHD).

"Untuk tahun ini, total kuota haji Natuna ada 59 orang, termasuk 8 orang cadangan dan 1 orang PHD. Sisanya merupakan jemaah reguler yang masuk dalam kuota tahun berjalan," ujarnya kepada TribunBatam.id, Jumat (25/4/2025).

Namun, berdasarkan hasil pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua yang ditutup Jumat, kemungkinan besar hanya 6 dari 8 jemaah cadangan yang dipastikan bisa berangkat tahun ini.

Baca juga: Kemenag Natuna Rampungkan Manasik Haji 2025, Pastikan CJH Siap Diberangkatkan 

"Enam orang cadangan ini memiliki nomor antrean di bawah 100, sementara dua orang lainnya berada di atas urutan 200, sehingga belum bisa diberangkatkan tahun ini," jelas Subadi.

Dengan begitu, formasi jemaah haji asal Natuna yang siap diberangkatkan tahun ini terdiri dari 50 orang jemaah reguler, 6 orang cadangan, dan 1 PHD.

"Sehingga total keseluruhan yang bisa diberangkatkan itu sebanyak 57 orang," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dinamika kuota haji bersifat fleksibel, dan bisa mengalami perubahan hingga waktu pemberangkatan.

"Kuota itu sangat dinamis dan terus bergerak. Awalnya ditetapkan berdasarkan nomor antrean, namun bisa berkembang jika ada jemaah lansia, atau yang diberangkatkan karena penggabungan mahram," ujarnya.

Untuk tahun ini, Natuna juga mencatat ada satu jemaah lansia, yang berhak didampingi oleh pendamping terdekat melalui skema penggabungan mahram.

“Ini salah satu bentuk kemudahan yang diberikan pemerintah agar ibadah haji berjalan lancar bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik,” tambahnya.

Subadi juga mengimbau seluruh calon jemaah haji agar mulai membiasakan pola hidup sehat, menjaga stamina, serta meningkatkan aktivitas fisik menjelang keberangkatan.

Baca juga: Dinkes Natuna Cegah Calon Jemaah Haji Asal Kepri Terpapar Meningitis Hingga Polio Lewat Vaksin

“Karena ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Kami minta seluruh jemaah menjaga kondisi tubuh,” pesannya.

Keberangkatan jemaah haji asal Natuna dijadwalkan pada 29 April 2025 mendatang, dan bergabung bersama jemaah dari kabupaten dan kota lain di Kepri menuju Embarkasi Batam.

"Para jamaah akan masuk Asrama Haji di Batam pada 2 Mei, dan berangkat ke Madinah itu direncanakan pada 3 Mei 2025," pungkas Subadi. (Tribunbatam.id/Birri Fikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved